IHSG Diprediksi Menguat, Waspadai Aksi Ambil Untung Saham Tambang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (19/9). Pada perdagangan Senin (18/9), IHSG ditutup melemah 46,708 poin atau 0,67 persen ke level 6.936,083.

Analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, mengatakan secara teknikal, IHSG masih berada di kisaran MA20 dengan Stochastic RSI yang mulai bergerak naik dari oversold area. Berdasarkan kondisi tersebut, IHSG masih menjaga peluang rebound ke 6.950 di Selasa.

“Sentimen utama yang mempengaruhi IHSG masih terkait dengan antisipasi pelaku pasar terhadap hasil FOMC The Fed (20/9) dan RDG BI (21/9) di pekan ini,” tulis Alrich dalam risetnya, Selasa (19/9).

Alrich memprediksi saham-saham rate-sensitive terutama bank cenderung terkoreksi di Senin. Tekanan lainnya berasal dari indikasi ambil untung atau profit taking pada sejumlah saham tambang yang memanfaatkan bullish trend dalam beberapa waktu terakhir.

“Aksi profit taking juga sejalan dengan kecenderungan harga kontrak batu bara yang memasuki overbought area pascapenguatan lebih dari 8 persen dalam sebulan terakhir. Sementara harga basic materials seperti nikel dan timah cenderung terkoreksi,” ujarnya.

Berbeda halnya dengan Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova. Ia memperkirakan IHSG akan melemah dan menguji support fraktal 6.900, di mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan untuk melanjutkan struktur wave b menuju 6.846 menurut Fibonacci retracement.

“Level support IHSG berada di 6.900, 6.869 dan 6.846, sementara level resistennya di 6.995, 7.020 dan 7.058,” imbuh Ivan.

Sementara itu, Alrich bilang, pelaku pasar dapat mencermati peluang rebound pada TLKM dan MAPI, peluang penguatan lanjutan pada AKRA dan ACES, sekaligus potensi buy on support/maintain buy pada BBCA dan BBNI. Sedangkan Ivan merekomendasikan sederet saham, yaitu ITMG, KLBF, MDKA, MEDC, dan UNVR.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.