Macam-Macam Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia dan Pembahasan Singkatnya

Tanda baca merupakan hal yang penting dalam bahasa Indonesia terutama pada tulisan. Oleh sebab itu, macam-macam tanda baca dan pembahasan singkatnya perlu dipelajari.

Pengetahuan mengenai tanda baca bisa membantu seseorang untuk lebih memahami suatu bacaan. Selain itu, pengetahuan ini juga bisa digunakan untuk menulis suatu teks atau berkomunikasi dengan orang lain secara tidak langsung.

Macam-Macam Tanda Baca

Mengutip Buku Pintar Bahasa Indonesia SD untuk Kelas 4, 5, & 6, Enung Nuraeni, M.Pd dan Tim Elpena (2010: 17), tanda baca adalah tanda-tanda yang dipakai dalam bahasa tulis. Fungsinya untuk memudahkan kalimat-kalimat yang dibuat dapat dipahami sesuai maksudnya.

Ada beragam tanda baca yang bisa digunakan dalam bahasa Indonesia. Berikut macam-macam tanda baca tersebut beserta pembahasan singkatnya.

1. Titik

Tanda titik bisa digunakan untuk berbagai hal. Misalnya sebagai akhir kalimat pernyataan, pemisah angka jam, menit, serta detik, memisahkan ribuan, dan lain sebagainya.

2. Titik Dua

Tanda ini digunakan untuk menguraikan kalilmat, pemisah bab serta ayat dalam kitab suci, nama kota serta penerbit buku, dan lain sebagainya.

3. Koma

Koma digunakan untuk memisahkan anak kalimat maupun hal-hal lain dalam suatu kalimat, gelar, angka, singkatan, pemisah beberapa kata seperti “wah”, dan di belakang kata penghubung antar kalimat.

4. Tanya

Sesuai namanya, tanda ini hanya digunakan pada akhir kalimat berupa pertanyaan.

Baca juga: Aturan Penggunaan Tanda Tanya sesuai Kaidah Ejaan yang Benar

5. Seru

Tanda ini digunakan pada akhir kalimat perintah, seruan, emosi yang kuat, kesungguhan, dan berbagai kalimat lain yang memerlukan penekanan.

6. Titik Koma

Titik koma bisa digunakan di berbagai kalimat, seperti pada akhir perincian, memisihkan bagi perincian, dan memisahkan dua kalimat setara. Tanda ini juga bisa disebut sebagai semicolon.

7. Petik

Tanda petik berguna untuk mengapit petikan langsung. Biasanya petikan ini berasal dari naskah, pembicaraan, atau hal-hal tertulis lainnya. Tanda petik juga bisa digunakan untuk mengapit judul.

8. Hubung

Sesuai namanya, tanda ini digunakan untuk menghubungkan penggalan kata atau kata ulang. Selain itu, tanda ini juga bisa digunakan untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan bahasa lainnya.

Selain macam-macam tanda baca di atas, masih ada tanda pisah, ellipsis, petik tunggal, kurung, dan lain-lain dalam bahasa Indonesia. Tanda-tanda tersebut bisa saja bertambah seiring perkembangan bahasa. (LOV)