Pengobatan Siswi di Gresik yang Buta Dicolok Seniornya Akan Ditanggung APBD

SAH (8), siswi SDN di Gresik, yang buta akibat dicolok seniornya, bakal pindah sekolah. Selain itu, SAH juga bakal mendapatkan pengobatan gratis dari APBD Kabupaten Gresik.

"Kami mendatangi SAH ini untuk memberikan dukungan supaya trauma dan mentalnya segera pulih dan dia bisa melanjutkan sekolah," kata Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, saat mengunjungi rumah SAH di Randupadangan, Menganti, Gresik, Selasa (19/9).

Yani mengatakan, pemulihan SAH akan didampingi langsung oleh pimpinan Dinas Pendidikan Gresik dan pimpinan KBPPPA. Disdik akan mencarikan sekolah yang sesuai dengan keinginan SAH, sedangkan KBPPPA akan membantu pemulihan psikologis dan mata SAH.

"Minggu depan kami dan Disdik mencoba ajak SAH melihat-lihat sekolah baru yang nantinya akan ditempati SAH," jelas Yani.

Pemulihan mata SAH ini juga akan dibantu oleh Direktur RSUD Ibnu Sina. Biayanya akan ditanggung sepenuhnya menggunakan dana APBD.

"Kita akan lakukan MRI. Mudah-mudahan ini dapat disembuhkan sehingga mata SAH kembali sehat, yang dicurigai ada gangguan di sebelah kanan," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Gresik, AKBP Panji Anom, menyebut proses penyidikan masih berlangsung. Saat ini sudah ada 12 orang saksi yang dikumpulkan.

"Hari ini kami lakukan tes Psikologi korban, di Rumah Sakit Bhayangkara. Semoga, ini dapat menjadi trauma healing juga bagi yang bersangkutan," pungkas Panji.