views

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta Kejaksaan Agung untuk bersikap profesional dan independen jelang Pemilu 2024. Jangan sampai Kejagung dipakai menjadi alat politik.
Sahroni mengatakan, dirinya sepakat dengan pernyataan Jaksa Agung ST Burhanuddin agar Kejagung profesional dalam penegakan hukum di tengah tahun politik Pemilu 2024.
Sahroni menyebut, dengan adanya eskalasi dinamika politik jelang 2024, seluruh jajaran Kejaksaan diharapkan tetap netral dan profesional.
“Menjelang 2024 ini, sudah dipastikan tensi politik akan meningkat. Namun, hal tersebut sama sekali tidak boleh memengaruhi kinerja Kejaksaan," kata Sahroni dalam keterangannya, Selasa (19/9).
"Terutama di level Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri, yang benar-benar langsung bersinggungan dengan dinamika di lapangan. Kejagung harus kuat iman tak jadi alat politik,” tambah dia.

Bendahara Umum NasDem ini mengatakan, akan ada oknum-oknum yang berusaha mendekati jajaran Kejaksaan di berbagai tingkatan. Oleh karena itu, dirinya meminta seluruh jajaran tetap berpaku pada arahan dari Jaksa Agung.
“Tak bisa dipungkiri, pasti akan ada saja oknum-oknum yang berusaha mendekati aparat penegak hukum, termasuk Kejaksaan. Ini berlaku di jajaran level bawah sampai level atas," kata Sahroni.
"Untuk itu, saya minta semuanya ikuti arahan dari Jaksa Agung, jangan ada yang coba campurkan penegakan hukum dengan politik. Jaksa Agung pasti tidak akan menoleransi hal-hal semacam itu,” ucap dia.
Lebih jauh, Sahroni optimistis seluruh Insan Adhyaksa memiliki integritas yang tidak akan mampu ditawar.
“Tapi saya percaya, setiap jajaran Kejaksaan memiliki integritas yang tidak bisa ditawar. Jadi pasti tidak akan mudah terhasut oleh hal-hal haram semacam itu,” tutup Sahroni.
https://kumparan.com/kumparannews/sahroni-kejagung-harus-kuat-iman-jelang-2024-jangan-sampai-jadi-alat-politik-21DaCBtIwzT
Comments
0 comment