views

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik, S Hariyanto mendatangi SD Negeri 236 Gresik, tempat SAH (8) bersekolah. Mata kanan bocah perempuan itu dicolok oleh kakak kelasnya menggunakan tusuk bakso karena korban tak mau memberikan uang jajannya.
Hariyanto mengecek langsung kasus yang dialami SAH. Dia meminta agar sekolah terbuka dalam pengusutan kasus yang membuat mata SAH buta.
"Awal dari langkah kami mendatangi sekolah adalah memastikan. Di sekolah tidak ada lagi kekerasan anak," kata Hariyanto di lingkungan SD Negeri 236 Gresik, Senin (18/9).
Selain itu, Hariyanto menyebut, kedatangannya juga bertujuan membantu pihak kepolisian dan pihak sekolah untuk mengumpulkan bukti lain.
"Dinas Pendidikan Gresik memastikan proses terus berlanjut dan segera dapat memastikan penyebab kejadian. Kita mengarahkan sekolah terbuka, membantu terkait proses penyidikan," jelasnya.
Polres Gresik Bentuk Timsus Usut Kasus Siswi SD Dicolok Matanya hingga Buta
Polres Gresik membentuk tim khusus (timsus) yang beranggotakan 35 personel untuk mengusut kasus pencolokan mata kanan siswi SD negeri berinisial SAH (8 tahun) hingga buta.
"Agar perkara ini cepat terselesaikan," kata Kasat Reskrim Polres Gresik Aldhino Prima Wirdan, Senin (18/9).
Kasus itu terjadi pada 7 Agustus 2023, kala korban menolak dipalak kakak kelasnya. Mata kanan korban pun dicolok menggunakan tusuk bakso.

Pembentukan timsus dilatarbelakangi kasus tersebut yang menyita perhatian publik.
"Timsus nantinya akan langsung saya pimpin di bawah kendali Kanit PPA, di mana 35 personel ini akan kita sebar untuk memeriksa banyak saksi," katanya.
"Dari semalam, kasus ini naik dari lidik (penyelidikan) menjadi sidik (penyidikan). Dari proses penyidikan itu kita sudah periksa 7 saksi dan berhasil kita amankan bukti DVR CCTV, serta baju seragam yang dikenakan korban saat kejadian," kata Aldhino.
Rekaman CCTV Sekolah Terhapus

Kasus siswi kelas 2 sebuah SD Negeri di Gresik berinisial SAH (8) yang mata kanannya buta karena dicolok tusuk bakso oleh seorang siswa yang merupakan kakak kelasnya masuk tahap penyidikan. Sebanyak tujuh saksi diperiksa dan sejumlah bukti digital video recorder (DVR) CCTV sekolah diamankan.
"Dalam kasus ini kita periksa tujuh orang. Antara lain dari pihak kepala sekolah, guru, keluarga, serta tetangga korban," terang Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdan, pada Senin (18/9).
Aldhino mengatakan, selain mengumpulkan saksi, kepolisian juga memeriksa dokter dari rumah sakit yang memeriksa siswi SAH.
"Rencana tindak lanjut kami, kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap dokter mata yang sudah memeriksa korban kala itu," katanya.
Terkait rekaman CCTV sekolah serta baju korban, sudah diamankan dan sedang diperiksa polisi.
https://kumparan.com/kumparannews/update-kasus-siswi-sd-dicolok-kakak-kelas-cctv-terhapus-hingga-timsus-dibentuk-21DMAlqggWq
Comments
0 comment