Ruben Onsu dan Takdir yang Berubah: Dari Batal Haji hingga Tetap Istiqomah dalam Ibadah

Ruben Onsu, salah satu publik figur Tanah Air yang dikenal sebagai ayah penyayang dan pengusaha sukses, kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena sensasi atau gosip murahan, tetapi karena perjalanan spiritual dan kehidupan pribadinya yang sarat makna.

Batal Haji: Keputusan Allah yang Tak Terduga

Tahun 2025 seharusnya menjadi momen istimewa bagi Ruben Onsu untuk menunaikan ibadah haji menggunakan visa furoda. Namun takdir berkata lain. Pemerintah Arab Saudi resmi meniadakan penggunaan visa furoda untuk tahun ini, membuat Ruben harus ikhlas menerima kenyataan pahit: batal berhaji.

Meski kecewa, Ruben menunjukkan sikap yang sangat dewasa dan bijaksana. Dalam unggahan media sosialnya, ia menyatakan keyakinannya bahwa Allah telah menyiapkan cerita lain. "Bukan gagal, hanya belum waktunya," ungkapnya penuh keikhlasan.

Fokus pada Ibadah Kurban

Tidak berhenti di situ, Ruben tetap istiqomah menjalankan ibadah. Ia bahkan terlihat turun langsung ke peternakan untuk memilih sapi kurban. Dalam momen tersebut, Ruben tampak serius memeriksa kesehatan hewan dan berdiskusi dengan para peternak.

Langkah ini menunjukkan bahwa meskipun gagal berhaji, Ruben tidak kehilangan semangat spiritual. Ia tetap ingin berbagi dan berkontribusi dalam momen Idul Adha, membuktikan bahwa keimanan tidak tergantung pada satu ibadah saja.

Perceraian dengan Sarwendah: Akhir yang Damai

Tahun ini juga menjadi titik balik dalam kehidupan pribadi Ruben. Ia resmi bercerai dari Sarwendah setelah proses panjang di pengadilan. Meskipun perpisahan ini membawa luka, Ruben dan Sarwendah memilih untuk tetap kompak demi kebahagiaan anak-anak mereka.

Kehadiran mereka berdua dalam acara wisuda anak menunjukkan bahwa perceraian bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari babak baru dalam peran sebagai orang tua.

Penutup: Tetap Tegar di Tengah Ujian

Kisah Ruben Onsu tahun ini penuh dengan pelajaran tentang keikhlasan, tanggung jawab, dan cinta tanpa syarat. Ia membuktikan bahwa keteguhan hati dalam menghadapi cobaan hidup jauh lebih bernilai daripada sekadar popularitas.

Semoga kisah Ruben bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tetap kuat, bersyukur, dan istiqomah, meski hidup tak selalu berjalan sesuai rencana.