
5 Makanan Legendaris Nonhalal di Yogyakarta Favorit Para Wisatawan
Menggali Kuliner Non-Halal Lezat di Yogyakarta
Yogyakarta tak hanya dikenal sebagai destinasi wisata budaya yang memikat, tetapi juga sebagai surga kuliner non-halal yang kerap menjadi favorit para wisatawan non-Muslim. Dari bakso dengan cita rasa legendaris hingga nasi goreng khas yang memanjakan lidah, pilihan kuliner di sini begitu menggoda.
Bakso Ito – Lezat Sejak 1958
Berada di Jalan Mataram No.59, Danurejan, Bakso Ito menyajikan bakso yang kenyal dengan kuah kaldu gurih yang tak pernah berubah rasanya selama puluhan tahun. Seporsi lengkap dapat dinikmati dengan tambahan usus dan jeroan babi, menjadikan pengalaman makan lebih kaya dan memuaskan. Harga mulai dari Rp 30.000-an.
New Lie Djiong – Chinese Food dengan Sentuhan Rumah
Sejak 1976, New Lie Djiong di Jalan Pangeran Diponegoro No.100, Cokrodiningratan, menawarkan aneka masakan Chinese food yang segar dan menggugah selera, dengan olahan daging babi sebagai menu bintang. Capcay tumis yang gurih juga jadi favorit pelanggan. Porsi besar dengan harga terjangkau mulai Rp 50.000-an.
Nasi Goreng Beringharjo – Rahasia Kelezatan Sejak 1960-an
Berlokasi di Kemantren Pakualaman, Jalan Jagalan - Beji No.55A, Nasi Goreng Beringharjo menghadirkan nasi goreng smoky dengan sentuhan pedas, asin, dan manis yang harmonis. Campuran daging babi menjadi kunci kenikmatan rasa. Per porsi bisa dinikmati mulai Rp 19.000-an.
Bakmi Ketandan – Lezat dan Legendaris
Sejak tahun 1980-an, Bakmi Ketandan di Jalan Bhayangkara No.17, Ngupasan, telah mencuri hati wisatawan dengan bakmi dan olahan bihun bercita rasa otentik, lengkap dengan topping kekian dan daging babi yang menggoda. Harga mulai dari Rp 33.000-an.
Bu Komang – Sentuhan Bali di Yogyakarta
Buka sejak 22 tahun lalu, Bu Komang di Jalan Pura Sorowajan No.201, Banguntapan, Bantul, memanjakan pengunjung dengan masakan Bali penuh rempah yang telah disesuaikan dengan lidah lokal, tanpa meninggalkan keaslian rasa bumbu genep. Menu-menu daging babinya terkenal empuk dan bebas bau. Harga dimulai dari Rp 25.000-an.
Tempat-tempat ini bukan hanya destinasi makan, tapi juga kisah rasa yang menjembatani budaya dan cita rasa yang kaya. Menjelajahi kuliner non-halal di Yogyakarta jadi pengalaman yang tidak boleh dilewatkan!
Comments
0 comment