Guardiola Kecewa, Spurs Diberi Bebas Sementara City Terbebani Jadwal Padat

Pep Guardiola Kritik Jadwal Padat yang Merugikan Manchester City

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, kembali menyuarakan kekesalannya terhadap jadwal pertandingan yang dianggap merugikan timnya. Dia membandingkan keistimewaan yang didapat Tottenham Hotspur, yang dijadwalkan lebih longgar menjelang final besar mereka.

City akan melakoni final Piala FA menghadapi Crystal Palace pada Sabtu, 17 Mei 2025 pukul 22.30 WIB. Hanya dalam waktu kurang dari 76 jam, mereka sudah harus bertanding lagi kontra Bournemouth di Liga Inggris pada Selasa malam waktu lokal atau Rabu dini hari (21 Mei, 02.00 WIB). Waktu istirahat yang terbatas ini sangat menyulitkan dalam laga krusial di mana kedua tim sedang berjuang memperebutkan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.

“Saya berharap kami bisa bermain hari Rabu atau Kamis dini hari WIB. Ini laga berat. Selama sembilan tahun kami menghadapi situasi seperti ini tanpa perubahan,” ujar Guardiola. “Bournemouth adalah tim yang sangat fisik dan intens, bermain langsung dan kuat di Premier League. Mereka juga mengejar tiket ke Conference League, jadi tantangannya besar.”

Guardiola juga menyorot jadwal yang diterima Aston Villa melawan Tottenham Hotspur yang dimainkan pada Jumat malam, menyusul penundaan dari jadwal awal Minggu agar Spurs punya waktu istirahat jelang final Liga Europa pada Rabu atau Kamis dini hari minggu depan.

“Laga Aston Villa melawan Tottenham di hari Jumat adalah keputusan tepat—dan saya tidak sedang sarkastik,” kata Guardiola. “Liga Premier mengambil keputusan yang sangat baik, sangat bagus. Bahkan ketika kami sering bermain di semifinal dan perempatfinal kompetisi Eropa pada Rabu lalu, kami lalu bermain lagi Sabtu. Tapi kini, sementara kami tak bermain (karena tersingkir), kami malah harus bermain Minggu tanpa tambahan waktu istirahat.”