menu
PSIS Semarang Angkat Kaki dari Liga 1, Apa Triknya?
PSIS Semarang Angkat Kaki dari Liga 1, Apa Triknya?
PSIS Semarang memutuskan mundur dari Liga 1. Simak strategi dan langkah yang diambil klub untuk menghadapi tantangan dan rencana ke depan mereka.

PSIS Semarang Angkat Kaki dari Liga 1, Apa Triknya?

PSIS Semarang Terdegradasi: Malapetaka di Kandang Sendiri

Nasib kurang beruntung menimpa klub sepakbola kebanggaan warga Semarang, PSIS. Setelah menelan kekalahan 1-2 dari PSS di Stadion Jatidiri pada Jumat (9/5) malam, peluang PSIS untuk bertahan di Liga 1 semakin tipis.

Meskipun awalnya optimisme tinggi, terutama karena lawan mereka juga penghuni papan bawah dan tanpa kehadiran pelatih akibat akumulasi kartu kuning, harapan itu pupus oleh kenyataan di lapangan. Kekalahan ini menjadi pukulan berat, apalagi hasil imbang yang didapat Semen Padang melawan Persebaya menutup celah untuk keluar dari zona degradasi.

Musim ini menjadi tantangan besar bagi PSIS. Setelah tampil mengesankan musim lalu, performa mereka merosot drastis. Laskar Mahesa Jenar kesulitan meraih kemenangan, baik saat tandang maupun di kandang sendiri. Hingga pekan ke-32, PSIS hanya mencatatkan 6 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 19 kekalahan.

Isu keterlambatan gaji juga diduga menjadi faktor utama penurunan performa di putaran kedua. Kapten PSIS, Septian David Maulana, menyampaikan permintaan maaf atas hasil yang mengecewakan musim ini. "Kami minta maaf karena belum bisa memberikan yang terbaik untuk PSIS," ujarnya saat konferensi pers, Minggu (11/5/2025).

David juga mengungkapkan rasa sedih dan emosionalnya saat mengetahui peluang PSIS menipis, terlebih setelah Semen Padang bermain imbang. "Saat Semen Padang kalah kemarin, kami masih punya peluang walau sangat kecil. Tapi setelah mereka imbang, rasanya lemas. Emosi memang sudah tidak terbendung," ungkapnya di sela latihan di Wisesa, Mranggen (14/5/2025).

Tidak hanya pemain saat ini, mantan pemain PSIS juga merasakan kesedihan mendalam. Wahyu Prasetyo melalui akun Instagram-nya menyampaikan rasa bangganya pernah membela PSIS dan berharap tim kesayangan bisa segera bangkit dan kembali ke Liga 1.

Pemain Malut United, Hari Nur Yulianto, yang sebelumnya merupakan pemain PSIS paling lama sebelum pindah klub juga berharap PSIS segera kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia. “Tentu sedih, tapi semoga bisa segera bangkit dan kembali ke Liga 1,” ucapnya penuh harap.

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!