10 Makanan Khas Batak yang Harus Dicoba
Ingin tahu makanan khas Batak yang lezat? Simak artikel berikut ini.

10 Makanan Khas Batak yang Harus Dicoba

Masyarakat suku Batak memiliki berbagai makanan khas yang unik dan lezat. Sebagian makanan dikenal menggunakan andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) sebagai rempah utama untuk menambah cita rasa khas yang bisa kamu coba. Bahkan karena itulah andaliman dijuluki sebagai "Merica Batak".

Mengutip dari laman Disbudpar Sumatera Utara, banyak makanan khas Batak yang menggunakan andaliman sebagai andalan dan kebanggaan dari masyarakat Batak.

Orang Batak kebanyakan beragama Kristen, sehingga hidangannya tidak dibatasi oleh aturan halal. Banyak makanan terbaik khas Batak yang dibuat dari daging babi, serta makanan yang terbuat dari bahan-bahan yang tidak biasa. Akan tetapi ada juga hidangan-hidangan halal.


Berikut ini beberapa makanan khas Batak yang bisa kamu coba saat berkunjung ke Tanah Batak:

1. Makanan khas Batak pertama ada Dali ni Horbo.

Makanan unik ini terdengar asing, namun pasti merasa pernah memakannya. Dali ni horbo merupakan makanan yang berbentuk seperti tahu dan terbuat dari susu kerbau alami.

Pembuatannya yakni dari susu kerbau dimasak, ditambahkan air garam dan campuran air perasan daun pepaya. Setelah mengendap dan mengental, adonan ini akan mirip dengan tahu sutra. Jika biasanya tahu digoreng, Dali ni Horbo sudah bisa dinikmati tanpa perlu digoreng. Teksturnya yang lembut dan khas ini kaya akan protein yang cocok untuk kamu coba apabila berkunjung ke Sumatera Utara.

Berikutnya,


2. Makanan khas Batak yang terbuat dari tepung beras yakni lapet.

Lapet memiliki bentuk limas segi empat dengan isian di dalamnya. Bahan pembuatannya pun mudah ditemukan seperti tepung beras, parutan kelapa, gula merah atau gula aren.

Cara membuatnya tepung beras dan parutan kelapa dicampur dengan gula merah atau gula aren. Kemudian dibungkus dengan daun pisang dengan cara dilipat-lipat. Setelah itu, kue lapet dikukus hingga wangi dan matang. Kue lapet siap dihidangkan bersama teh atau kopi. Kue ini juga kerap disajikan saat upacara adat Suku Batak.

Makanan tradisional khas Batak yang satu ini bernama

3. Ombus-ombus.
Dalam bahasa Indonesia, Ombus-ombus berarti hembus-hembus. Disebut Ombus-ombus karena adanya sensasi panas yang dikeluarkan apabila memakan kue ini.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan ombus-ombus tak jauh berbeda dengan lapet seperti tepung beras, parutan kelapa, dan gula aren. Namun, yang membedakan ombus-ombus dengan lapet adalah susunannya.

Jika lapet dalam pembuatannya mencampur gula aren dengan adonan, berbeda dengan Ombus-ombus, gula aren pada Ombus-ombus hanya diletakkan di bagian tengahnya saja. Gula aren tersebut lalu dibalut dengan menggunakan adonan tepung beras dan parutan kelapa. Kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang.

Makanan ini termasuk dalam kudapan wajib untuk setiap acara adat Batak. Kerap kali masyarakat Batak bersama-sama dalam membuat makanan tradisional ini.

Makanan Khas Batak selanjutnya ada,


4.Sira pege.

ni salah satu makanan khas Batak yang HALAL, maknyoosss, dan top markotop!

Klo kata orang Batak "Taboooo hian!" (enaaaak banget).


Makanan khas ini pada zaman dahulu merupakan menu wajib untuk menyantap ayam , mirip dengan shusi makanan khas Jepang.

Sira Pege memiliki arti garam dan jahe yang juga menjadi bahan utama pembuatan makanan ini. Selain itu Sira Pege juga memanfaatkan bahan lainnya seperti bawang putih, bawang merah, dan juga cabe di dalamya.

Cara mengonsumsi Sira Pege pertama dengan mengunyah ayam terlebih dahulu. Kemudian memasukkan sira pege ke dalam mulut. Rasa asin yang disertai hangatnya jahe akan sangat mendominasi makanan ini. 

Suku Batak juga punya makanan khas sejenis mie yang bernama,


5. Mie Gomak.

Ciri khas utama dalam Mie Gomak adalah bumbu yang dituangkan di atas mie yakni cita rasa pedas yang berasal dari andaliman.

Mengutip dari laman Disbudpar Sumatera Utara, Andaliman merupakan rempah mungil kebanggaan dari orang Batak. Tak heran kalau mie gomak juga dicampur dengan andaliman serta bumbu rempah yang dibuat sampai memiliki tekstur kental untuk dituang di atas mie. Apabila kamu berkunjung ke Sumatera Utara tak lengkap rasanya kalau belum mencoba sensasi autentik dari mie yang satu ini.

Berikutnya ada,


6. Kue Gadong.
Kue khas Batak ini terkenal dengan bentuk dan rasanya yang lezat. Bahan pembuatannya pun mudah ditemukan, mirip dengan kue lapet. Perbedaannya terletak dalam proses masaknya, yakni lapet dimasak dengan cara dikukus sedangkan gandong dibuat dengan cara digoreng.

Kue ini sudah menjadi oleh-oleh khas Batak yang cukup diminati, karena kue tersebut bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama dan bisa menjadi pendamping teh atau kopi di pagi hari.

Cara pembuatannya cukup mudah yakni dengan mencampurkan tepung beras, parutan kelapa, dan gula aren atau gula merah hingga tercampur rata. Kemudian adonan yang telah tercampur rata langsung bisa digoreng.

Buat hitabatakers pecinta makanan pedas, jangan khawatir, makanan khas Batak yang satu ini bisa menggugah selera kamu. Namanya


7. Saksang.
Makanan ini termasuk dalam makanan paling direkomendasikan ketika berkunjung ke Sumatera khususnya di daerah suku Batak. Namun perlu diketahui bahwa Saksang terbuat dari olahan daging babi bagian perut.

Saksang berbeda dengan olahan daging babi lainya karena makanan ini menggunakan daging babi tanpa lemak atau jeroan dalam penyajiannya. Selain itu, dalam memasak Saksang juga memakai darah daging babi untuk menambah kenikmatan serta rasa gurihnya. Masakan ini juga diberi campuran andaliman yang dapat menambah sensasi pedas di lidah dan menggugah selera.

Jika ingin menikmati saksang, tetapi tak suka rasa pedasnya, kamu bisa memilih tanggo-tanggo sebagai penggantinya.


8. Tanggo-Tanggo
Tanggo-tanggo mirip dengan saksang, tetapi menggunakan irisan daging yang lebih besar dan bumbunya dipisah dengan dagingnya.

Pada proses pembuatan Tanggo-Tanggo daging babi digoreng terlebih dahulu, kemudian diberi bumbu hingga meresap. Makanan ini akan disuguhkan bersama dengan kuah kaldu yang berasal dari rebusan daging babi maupun anjing sebagai teman makannya.

Selain daging babi, tanggo-tanggo juga kerap dimasak dengan daging anjing. Baik daging babi maupun anjing sama sama menggugah selera.

9.Sambal tuktuk adalah sambal tradisional khas Batak.


Sambel tuktuk terbuat dari campuran ikan yang dicincang dan diurap langsung jadi satu. Sensasi pedas yang khas dari sambal ini berasal dari campuran rempah andaliman yang membuat lidah bergoyang.

Sambal tuktuk sangat cocok untuk menemani makan siang dengan nasi hangat dan disandingkan dengan berbagai olahan lauk gorengnya. Tak heran kalau sambal ini banyak diminati dan mudah didapatkan apabila kamu berkunjung ke daerah suku Batak.

Makanan khas Batak selanjutnya ialah,

10. Terites atau pagit-pagit.

Makanan ini terbuat dari olahan daun yang terdapat di dalam perut kerbau, sapu, maupun kambing. Makanan ini bisa cukup ekstrim dan jarang ditemukan di daerah lain.

Cara mengambil daunnya yakni dengan menyembelih hewan ternak seperti sapi dan kerbau, lalu membuka lambungnya hingga menemukan daun-daun yang belum diproses dalam sistem pencernaan hewan tersebut. Sayuran yang berada di dalam perut inilah yang akan diolah untuk makanan khas Batak ini.

Dedaunan tersebut akan dicampur dengan menggunakan bumbu-bumbu khusus untuk menghilangkan rasa pahit. Makanan ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit maag dalam sistem pencernaan. Meskipun cukup ekstrim, makanan ini sangat diminati masyarakat suku Batak.

Nah itulah beberapa makanan khas Batak yang bisa kamu nikmati apabila berkunjung ke Sumatera Utara.

Selamat berwisata kuliner guyssss :v ....

Powered by Froala Editor

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations