1.906 Hektare Karhutla Riau, Polisi Tetapkan 34 Tersangka: Semuanya Perorangan

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus meluas di Provinsi Riau. Sepanjang tahun 2023 sudah ada 34 orang yang ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus karhutla.

"34 tersangka itu dari 35 kasus di Polres jajaran Polda Riau," kata Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Riau, Kompol Andrie Setiawan, kepada kumparan, Kamis (5/10).

Berikut jumlah kasus yang ditangani Polres jajaran Polda Riau :

1. Polres Rokan Hilir 10 kasus, 11 tersangka;

2. Polres Dumai 6 kasus, 6 tersangka;

3. Polres Inhil 6 kasus, 6 tersangka;

4. Polres Bengkalis 6 kasus, 3 tersangka;

5. Polres Kuansing 4 kasus, 4 tersangka;

6. Polres Rohul 1 kasus, 1 tersangka;

7. Polresta Pekanbaru 1 kasus, 1 tersangka;

8. Polres Pelalawan 1 kasus, 2 tersangka.

Di sisi lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal, memaparkan data luas lahan yang terbakar dari awal Januari hingga 30 September 2023.

"Luas lahan terbakar 1.906 hektare, paling luas di daerah Kabupaten Bengkalis 393 hektare," kata Edy.

Berikut luasan lahan terbakar di Riau :

1. Kabupaten Bengkalis 393 hektare;

2. Kabupaten Inhu 308 hektare;

3. Kabupaten Inhil 255 hektare;

4. Kabupaten Rohil 236 hektare;

5. Kabupaten Pelalawan 212 hektare;

6. Kabupaten Kampar 186 hektare;

7. Kota Dumai 115 hektare;

8. Kabupaten Rohul 50 hektare;

9. Kabupaten Siak 46 hektare;

10. Kota Pekanbaru 43 hektare;

11. Kabupaten Kepulauan Meranti 39 hektare;

12. Kabupaten Kuansing 18 hektare.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, kualitas udara di Kota Pekanbaru berstatus Tidak Sehat.