11 Perbedaan Nabi dan Rasul dalam Islam
Oleh Berita Terkini
 Ilustrasi Perbedaan Nabi dan Rasul  Sumber Unsplash/Simon Infanger
Ilustrasi Perbedaan Nabi dan Rasul Sumber Unsplash/Simon Infanger

Dalam Al Quran dan hadist terdapat 25 nabi dan rasul yang wajib diimani oleh setiap muslim. Namun, belum banyak umat Islam yang mengetahui perbedaan nabi dan rasul.

Islam menjadikan iman kepada para nabi dan rasul sebagai salah satu rukun Aqidah Islamiyah (rukun iman). Baik nabi maupun rasul secara terminologi ialah manusia pilihan Allah untuk menerima wahyu.

Mengenal 11 Perbedaan Nabi dan Rasul

Ilustrasi Perbedaan Nabi dan Rasul  Sumber Unsplash/Ashkan Forouzani
Ilustrasi Perbedaan Nabi dan Rasul Sumber Unsplash/Ashkan Forouzani

Persamaan nabi dan rasul adalah sebagai perantara Allah Swt. dalam menyampaikan firman-Nya. Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam - Akidah Akhlak, Muhiyi Shubhie (2023:98), 11 perbedaan nabi dan rasul adalah sebagai berikut.

  1. Nabi menerima wahyu dari Allah Swt. untuk dirinya sendiri, sedangkan rasul menerima wahyu dari Allah Swt. untuk disampaikan kepada umatNya.

  2. Nabi tidak berkewajiban untuk menyampaikan wahyu dari Allah Swt. kepada umatNya. Namun, rasul wajib menyampaikan wahyu dari Allah Swt. kepada umatNya.

  3. Nabi adalah manusia pilihan Allah Swt. yang diutus kepada kaum yang sudah beriman, sedangkan rasul diutus kepada kaum yang belum beriman (kafir).

  4. Perbedaan nabi dan rasul ada pada jumlahnya. Jumlah nabi sangat banyak, yaitu kurang lebih 124.000, sedangkan jumlah rasul adalah 312.

  5. Semua nabi tidak berarti rasul, namun rasul sudah pasti nabi.

  6. Nabi hanya mendapatkan wahyu melalui mimpi, sedangkan rasul dapat menerima wahyu melalui mimpi, serta melihat dan berkomunikasi secara langsung dengan malaikat.

  7. Ada nabi yang dibunuh oleh kaumnya. Namun, seluruh rasul yang diutus Allah Swt diselamatkan dari percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh kaumnya.

  8. Nabi berasal dari kata naba'a yang berarti "berita" atau "informasi". Sedangkan rasul berasal dari kata rasala yang berarti "utusan" atau "penyampaian".

  9. Nabi melanjutkan syariat yang telah disampaikan oleh nabi sebelumnya, sedangkan rasul membawa syariat baru.

  10. Nabi tidak memiliki sifat tabligh (menyampaikan), sedangkan rasul memiliki sifat tersebut.

  11. Nabi tidak mendapatkan kitab suci, berbeda dengan rasul yang mendapatkan kitab suci.

Baca juga: Alasan Kita Harus Beriman Kepada Nabi dan Rasul

Perbedaan nabi dan rasul yang utama terletak pada tugasnya. Wahyu pada nabi diberikan untuk dirinya sendiri, sedangkan tugas rasul adalah menyampaikan wahyu.(DK)

https://kumparan.com/berita-terkini/11-perbedaan-nabi-dan-rasul-dalam-islam-21VBSd8aQpg

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations