views
SITARO - Sebanyak tiga unit mesin pembangkit listrik milik PT PLN ULP Tagulandang, di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), hangus terbakar, Kamis (7/3).
Akibatnya, wilayah Kecamatan Tagulandang saat ini tanpa pasokan listrik.
Menurut Camat Tagulandang, Nobert A Sakendatu, jika sampai saat ini semua aliran listrik di wilayah Kecamatan Tagulandang terhenti.
"Jadi sekarang lampu padam. Ya, kondisinya sudah demikian," ungkap Nobert dihubungi, Jumat (8/3).
Nobert pun tidak bisa memastikan kapan pasokan listrik akan kembali normal. Karena menurutnya, sejauh ini belum ada informasi pasti dari pihak PLN.
Manager ULP PLN Tagulandang, Hendrik Nugroho, mengungkapkan jika kebakaran yang terjadi mengakibatkan pihaknya harus melakukan pemadaman di seluruh wilayah Tagulandang.
Dikatakan Hendrik, 4 unit mesin yang terbakar itu mengalami kerusakan yang parah, yakni mesin Unit II Kapasitas 400 KW, mesin Unit I kapasitas 100 KW, mesin Merk Caterpillar kapasitas 250 KW dan Mesin Merk Volvo kapasitas 150 KW.
Sementara, kronologis peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 14.30 Wita, Kamis (7/3). Di mana kobaran api besar pertama kali terlihat oleh saksi Mances Manuho keluar dari belakang mesin unit II yang sementara beroperasi.
Upaya pemadaman pun dilakukan, namun api tidak bisa dipadamkan dan terus membesar melahap bagian atap bangun berkonstruksi kayu yang ditengarai sudah sangat lama. Adapun proses pemadaman berlangsung lama, diperkirakan api nantinya padam sekitar pukul 19.00 Wita.
franky salindeho
https://kumparan.com/manadobacirita/3-mesin-pembangkit-listrik-di-sitaro-terbakar-tagulandang-gelap-gulita-22JOzaORFee
Comments
0 comment