3 Tantangan yang Dialami Masyarakat ASEAN dalam Komunitas Sosial Budaya
Oleh Berita Terkini
Ilustrasi sebutkan tantangan yang dialami masyarakat asean yang tergabung dalam komunitas sosial budaya - Sumber: pexels.com/@vanessa-loring/
Ilustrasi sebutkan tantangan yang dialami masyarakat asean yang tergabung dalam komunitas sosial budaya - Sumber: pexels.com/@vanessa-loring/

Sebutkan tantangan yang dialami masyarakat ASEAN yang tergabung dalam komunitas sosial budaya! Komunitas sosial budaya ASEAN adalah salah satu dari tiga pilar utama dalam pembentukan dan perkembangan ASEAN.

Dua pilar lainnya adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN dan Masyarakat Politik-Security ASEAN. Ini merupakan upaya integrasi yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama di bidang sosial, budaya, dan kemanusiaan antara negara-negara anggota ASEAN.

Sebutkan Tantangan yang Dialami Masyarakat ASEAN yang Tergabung dalam Komunitas Sosial Budaya!

Ilustrasi sebutkan tantangan yang dialami masyarakat asean yang tergabung dalam komunitas sosial budaya - Sumber: pixabay.com/akshayapatra
Ilustrasi sebutkan tantangan yang dialami masyarakat asean yang tergabung dalam komunitas sosial budaya - Sumber: pixabay.com/akshayapatra

Berdasarkan buku ASEAN: Satu Komunitas Satu Identitas, Ratnaningsih Hidayati, (2015), komunitas sosial budaya ASEAN didirikan dengan berbagai tujuan. Seperti mempromosikan persatuan dan keberagaman budaya di antara negara-negara anggota ASEAN, dan mendorong kerja sama di bidang pendidikan, kesehatan, kebudayaan, dan sosial.

Termasuk memperkuat hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan perlindungan anak, lalu mengatasi isu-isu sosial dan kemanusiaan di wilayah ASEAN. Serta mendorong pertukaran budaya, peningkatan pemahaman lintas budaya bersama-sama.

Dalam perjalanannya, tentu saja ada beberapa kendala atau tantangan yang ditemui dan harus segera ditangani. Berikut adalah beberapa hal untuk menjawab pertanyaan sebutkan tantangan yang dialami masyarakat ASEAN yang tergabung dalam komunitas sosial budaya!

1. Terus Meningkatnya Kejahatan terhadap Wanita

Perlindungan dan keamanan wanita menjadi perhatian utama di wilayah ASEAN. Meningkatnya kejahatan terhadap wanita menunjukkan bahwa perlindungan dan keamanan perempuan di wilayah ASEAN masih sangat rentan dan haru segera ditangani.

2. Penyebaran Gizi Buruk di Beberapa Wilayah ASEAN

Gizi buruk merupakan kondisi seseorang tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup atau nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Ini dapat terjadi karena berbagai faktor.

Mulai dari tingkat kemiskinan di suatu wilayah hingga akses terbatas terhadap makanan bergizi. Selain itu juga penyebaran penyakit yang cepat dan tidak segera diatasi serta kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gizi yang sehat.

3. Tingkat Pendidikan yang Belum Merata

Di beberapa wilayah ASEAN, akses terhadap pendidikan masih terbatas, terutama di daerah pedesaan. Faktor-faktor seperti kemiskinan dan konflik bersenjata dapat menghalangi anak-anak untuk mengakses pendidikan secara merata.

Baca Juga: Fungsi dan Peran Kerja Sama ASEAN dalam Bidang Pendidikan

Demikian jawaban bila diminta untuk sebutkan tantangan yang dialami masyarakat ASEAN yang tergabung dalam komunitas sosial budaya. Berbagai tantangan tersebut memerlukan kerja sama antara anggota ASEAN untuk menciptakan solusi yang efektif. (DNR)

https://kumparan.com/berita-terkini/3-tantangan-yang-dialami-masyarakat-asean-dalam-komunitas-sosial-budaya-22DIKgaVb6V

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations