4 Nelayan Tewas Tersambar Petir di Perairan Pulau Panjang Banten

Empat nelayan asal Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, tewas usai tersambar petir ketika sedang menangkap ikan di sekitar perairan Pulau Panjang, Banten, pada Senin (5/2) sekitar pukul 07.00 WIB.

Ketiga korban yakni Herman (40 tahun), Jaman (50) dan Sopian (50) merupakan warga Kampung Mengger, Desa Kertasana, Bojonegara. Sedangkan satu korban, Sabeli (60) merupakan warga Kampung Karangdalan, Desa Karangkepuh, Bojonegara.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, mengatakan mulanya KM Anugera bermuatan 7 orang bertolak dari Pangkalan Nelayan Bojonegara menuju perairan Pulau Panjang sekitar pukul 03.00 WIB.

Pada saat itu, disampaikan Didik, para korban sedang melakukan aktivitas mencari ikan di tengah guyuran hujan di sebelah Utara Pulau Panjang, hingga tiba-tiba sebuah petir menghantam KM Anugera dan mengenai empat korban tersebut.

"Betul, KM Anugera yang berangkat mencari ikan dengan 7 ABK, sekitar pukul 7 pagi tadi tersambar petir. 4 orang dilaporkan meninggal dunia, dan 3 lainnya selamat," ujar Didik.

Disampaikan Didik, rekan korban yang selamat sempat dibuat kaget oleh peristiwa nahas tersebut, dan langsung memutarbalikkan KM Anugera menuju ke Pangkalan Nelayan Bojonegara.

"Para saksi langsung minta pertolongan, dan kasus ini masih dalam penanganan Ditpolairud Polda Banten," ujarnya.

Camat Bojonegara, Sutikno, mengatakan jasad para korban langsung diambil oleh keluarga masing-masing untuk dimakamkan, sesaat setelah KM Anugera bersandar di daratan.

"Sudah dibawa tadi pagi oleh keluarga masing-masing korban," kata Sutikno.