Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan empat poin pernyataan terkait hasil Pemilu 2024 yang telah diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Pertama, Muhammadiyah menyampaikan selamat kepada pemenang pemilu baik legislatif maupun presiden dan wakil presiden terpilih.
"Menyampaikan selamat kepada anggota legislatif DPR, DPRD II, DPRD I, DPD, dan Presiden-Wakil Presiden terpilih dengan tetap menunggu penyelesaian sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi," demikian pernyataan yang ditandatangani Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Jumat (22/3).
Haedar mengatakan bagi yang terpilih agar berjiwa negarawan, bersungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab mengemban amanah rakyat yang berat.
"Kedua, menghormati para pihak yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai solusi konstitusional, damai, dan elegan dengan kesadaran bahwa keputusan MK bersifat final and binding untuk dipatuhi semua pihak," jelasnya.
Ketiga, PP Muhammadiyah mengajak masyarakat menyikapi hasil pemilu sebagai realitas politik dan konsekuensi logis dari sistem demokrasi yang dipilih oleh bangsa Indonesia.
Karena itu, dengan berbagai catatan kritis, masyarakat dapat menerima hasil pemilu dengan arif, bijaksana, dan legawa," kata Haedar.
Keempat, PP Muhammadiyah meminta MK bekerja lebih profesional dan imparsial dalam mengadili dan memutus sengketa pemilu.
"Penyelesaian sengketa pemilu yang adil dan objektif merupakan solusi dan memberikan kepastian politik. Bagi MK penyelesaian sengketa pemilu dengan jujur dan amanah merupakan momentum untuk meningkatkan kinerja, memperbaiki citra, dan memulihkan kepercayaan publik yang selama ini menurun," katanya.
"Semoga dalam masa lima tahun ke depan bangsa Indonesia lebih maju, adil, makmur, bermartabat, dan sejahtera," pungkasnya.
https://kumparan.com/kumparannews/4-sikap-muhammadiyah-terkait-hasil-pemilu-beri-selamat-ke-presiden-terpilih-22OrtZgILYQ
Comments
0 comment