5 Tempat Wisata Sejarah di Ankara Turki yang Wajib Kamu Kunjungi

Ankara merupakan Ibu Kota Turki yang berlokasi di pusat Anatolia. Kota yang dihuni oleh 5,7 juta jiwa ini menjadi kota terbesar kedua di Turki, dan menjadi pusat pemerintahan utama; rumah bagi kedutaan asing, lembaga internasional hingga pusat pendidikan.

Selain Istanbul, Ankara menjadi salah satu kota penting di Turki. Dinyatakan sebagai ibu kota sejak 13 Oktober 1923. Sejak saat itu, Ankara berkembang pesat. Ankara bukan lagi kota sederhana bagi para pedagang dan usaha kecil, melainkan kota ini telah menjadi tempat yang menampung para politisi, pejabat pemerintah, dan diplomat asing.

Tak hanya itu, Ankara dan kisahnya di masa lampau, memiliki ragam tempat wisata bersejarah yang kerap ramai dikunjungi oleh masyarakat lokal, maupun asing. Bahkan tempat-tempat wisata ini menjadi lokasi wajib untuk dikunjungi.

Apa saja kira-kira lokasi wisata sejarah di Ankara? Yuk, simak rekomendasi kumparanTravel di bawah ini!

1. Masjid Haci Bayram-Augustus Temple

Masjid ini dibangun oleh seorang penyair dan sufi Turki, Hacı Bayram Veli. Lahir pada 1352 di sebuah desa kecil di Ankara, sang ulama membangun pondok darwis dan masjid yang masih berdiri hingga saat ini.

Lokasi tempat wisata ini berada di bagian barat laut Kastil Ankara, yang mana bangunan masjidnya masih menyatu dengan Augustus Temple. Menempelnya kedua pusat peribadatan tersebut, sekaligus melambangkan besarnya toleransi sesama umat beragama di lingkungan itu.

Sementara, Augustus Temple adalah sebuah bangunan kuil yang berdiri pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Augustus. Kuil tersebut kemudian diubah menjadi gereja pada era Kristen awal di Ankara.

Meskipun masjid ini awalnya dibangun pada tahun 1427-1428, namun strukturnya menunjukkan ciri-ciri masjid akhir abad ke-17 atau ke-18. Denahnya berbentuk persegi panjang, dan bagian di utara dan barat merupakan bangunan tambahan selanjutnya. Sementara bagian dalam masjid, dihiasi kaca berwarna, serta dibatasi motif tanaman yang dipahat. Ubin Kütahya menghiasi bagian atas jendela di interior.

Daya tarik utama pada bagian dalam masjid ini adalah adanya mihrab --sebuah ceruk di dinding masjid yang menunjukkan arah kiblat ke Ka'bah di Makkah. Mimbar berwarna terang yang dibuat dengan Kündekâri pun akan langsung mengalihkan pandangan, bagi siapa pun yang memasuki masjid ini.

2. Masjid Alaaddin

Masjid ini dibangun dengan spolia, susunan dari potongan bebatuan dan puing-puing. Menurut prasasti mimbar, tertulis masjid ini merupakan masjid pertama di Ankara yang dibangun pada tahun 1178.

Lantaran masjid ini pernah diperbaiki pada masa pemerintahan penguasa Sultan Seljuk Alaaddin, maka dinamai menurut namanya. Masjid Alaaddin menjadi penting, karena mimbarnya bertanggal 1178, ibu kota kolom kuno, dan prasasti tentang perbaikan di atas pintu.

3. Museum Anitkabir

Selanjutnya, ada Museum Anitkabir yang menjadi tempat wisata bersejarah yang kerap ramai pengunjung lokal maupun asing. Dalam museum ini bersemayam jenazah presiden pertama Turki, Mustafa Kemal Atatürk.

Terletak di Rasattepe, Anitkabir mencerminkan kemegahan arsitektur Turki modern. Bangunan raksasa ini berbentuk simetris yang memperlihatkan arsitektur kontemporer, dan dihiasi dengan batu segi, serta material rumah tangga.

Atatürk dan Museum Perang Kemerdekaan di kawasan Anitkabir ini menyuguhkan kisah sejarah yang bisa memberi pengetahuan para pengunjung, tentang bagaimana suatu bangsa dilahirkan. Buku-buku Atatürk, contoh catatan tulisan tangannya, dan beberapa barang pribadinya juga dipajang di museum ini.

4. Kastil Ankara

Kastil atau benteng Ankara, yang dalam bahasa Turki disebut Ankara Kalesi, awalnya dibangun sebagai garnisun atau tempat tinggal para tentara, yang telah menampung beberapa peradaban sepanjang sejarah tempat ini. Kastil ini merupakan salah satu tempat wisata populer dan wajib dikunjungi di Ankara.

Dalam kastil ini pengunjung bisa melihat beberapa museum, seperti Museum Peradaban Anatolia, rumah-rumah tua Ankara, masjid, dan tempat wisata bersejarah lainnya. Sebagian besar rumah tua Ankara di tembok bagian dalam kastil telah diubah menjadi restoran dan toko suvenir. Jadi, mencicipi hidangan lokal, dan membeli kerajinan tangan tradisional Turki di benteng ini bisa menjadi salah satu agenda wajib.

5. Museum Peradaban Anatolia

Tempat wisata satu ini pernah dianugerahi gelar sebagai “Museum of the Year” di Eropa pada tahun 1997. Museum Peradaban Anatolia terletak di tenggara tembok luar Benteng Ankara. Terdiri dari dua bangunan yang dulunya memiliki tujuan terpisah: Mahmut Pasha Bedesten (Pasar Tertutup) dan Kurşunlu Han (Penginapan).

Museum ini tidak hanya memungkinkan pengunjung untuk mengenal kembali peradaban Anatolia kuno, tetapi juga menyambut para peneliti di gedung keduanya, Kurşunlu Han. Gedung ini menampung ruang belajar, laboratorium, bengkel, perpustakaan, serta ruang konferensi.

Koleksi ribuan artefak dari situs arkeologi penting Anatolia dipajang di museum ini, dan semua koleksinya pun asli. Beberapa koleksi yang dipajang, seperti artefak pada era Paleolitik dan berlanjut hingga periode Neolitik, Perunggu Awal, koloni perdagangan Asiria, Het, Frigia, Urartian, Helenistik, Romawi, Romawi Timur, Seljuk, dan Ottoman.

Selain itu, pengunjung bisa melihat mainan miniatur berbentuk binatang, patung singa gading, dan masih banyak artefak lain yang menjadi saksi sejarah unik dalam kompleks Anatolia di sini.