ABK Korban Aniaya Satgas Gakkumla Tuntut Keadilan, Ini Tanggapan Komandan Pomal
Oleh Manado Bacirita
Kondisi salah satu korban penganiayaan Anggota Satgas Gakkumla Lantamal VIII Manado. (foto: facebook Susanti Harimisa Bulahari)
Kondisi salah satu korban penganiayaan Anggota Satgas Gakkumla Lantamal VIII Manado. (foto: facebook Susanti Harimisa Bulahari)

MANADO - Para ABK yang jadi korban aniaya anggota Satgas Gakkumla Lantamal VIII Manado, menuntut keadilan atas apa yang terjadi pada mereka. Bersama dengan keluarga, para ABK ini menuntut keadilan dengan melaporkan aksi penganiayaan tersebut ke POMAL.

Mereka meminta para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan aksi yang tidak manusiawi dan disebut sebagai pelanggaran HAM berat kepada masyarakat biasa.

Menanggapi itu, Komandan POMAL, Letkol Laut (PM) Wenjte F. Komaling, mengaku telah menerima kedatangan keempat korban masing-masing Kapten Alprens Harimisa, Chef Makaryos Damalang, dan dua ABK yakni Fredy Andris dan Farly Mamewe.

Menurutnya, kedatangan keempat korban tersebut adalah untuk membuat laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh enam oknum anggota Satgas Gakkumla Lantamal VIII.

“Para korban menuntut untuk anggota yang melakukan pemukulan atau penganiayaan terhadap mereka agar diproses (hukum),” katanya.

Menurut Wentje, pihaknya sangat menerima laporan itu. Bahkan menurutnya, setelah laporan, pihaknya langsung mengantar para korban dikawal oleh anggota Pomdam untuk dilakukan visum.

Diakuinya, Lantamal VIII akan menangani kasus ini secara profesional dan transparan, sehingga publik tidak berandai-andai terkait perkembangan kasus tersebut.

“Proses selanjutnya, anggota kita sudah tahan, dan proses penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut. Akan kita buktikan,” katanya kembali.

febry kodongan

https://kumparan.com/manadobacirita/abk-korban-aniaya-satgas-gakkumla-tuntut-keadilan-ini-tanggapan-komandan-pomal-21LFp9zHkmh

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations