Alasan terjadi Stratifikasi dalam Masyarakat menurut Ilmu Sosial

Stratifikasi adalah fenomena yang dapat ditemukan dalam kehidupan sosial. Fenomena ini membuat masyarakat terbagi ke dalam kelompok-kelompok. Lalu, mengapa terjadi stratifikasi dalam masyarakat?

Ada beberapa alasan mengapa stratifikasi bisa terjadi. Salah satunya adalah perbedaan status sosial.

Alasan Terjadi Stratifikasi dalam Masyarakat

Mengutip buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat, Janu Murdiyatmoko (2007: 13), menurut Robert M. Z. Lawang, stratifikasi sosial ialah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarkis menurut dimensi kekuasaan, privilege, dan prestise.

Lantas, mengapa terjadi stratifikasi dalam masyarakat di kehidupan sosial? Berikut beberapa alasannya.

1. Status Sosial

Setiap orang memiliki status sosial yang berbeda. Perbedaan status sosial ini bisa membuat hak serta kewajiban masing-masing orang di kehidupan sehari-hari menjadi berbeda pula. Hal ini membuat terjadinya golongan-golongan orang yang berbeda.

2. Keturunan

Keturunan bisa membuat seseorang masuk ke kelompok tertentu dalam kehidupan masyarakat. Misalnya, seseorang yang berdarah bangsawan tidak masuk ke dalam kelompok sosial yang sama dengan rakyat biasa.

3. Pendidikan

Pendidikan juga bisa mempengaruhi status seseorang di kehidupan masyarakat. Misalnya, orang yang menempuh pendidikan lebih tinggi akan memiliki status sosial yang lebih tinggi. Hal ini membuat orang tersebut mempunyai kelompok sosial yang berbeda dari orang lain dengan pendidikan lebih rendah.

Ada beragam alasan mengapa pendidikan bisa membuat stratifikasi sosial terjadi. Salah satunya adalah pendidikan bisa mempengaruhi ilmu pengetahuan dan pola pikir yang dimiliki sehingga berbeda pada masing-masing orang.

4. Jabatan

Di kehidupan sehari-hari, jabatan dibentuk secara vertikal. Masing-masing jabatan tersebut mempunyai batas kekuasaannya. Jabatan tertinggi lah yang memiliki kekuasaan paling besar.

Hal ini membuat masyarakat menjadi terbagi ke dalam beragam kelompok. Orang dengan jabatan dan kekuasaan tertinggi lah yang menempati kelompok sosial paling atas.

5. Kekayaan

Kekayaan bisa mempengaruhi terjadinya stratifikasi sosial. Hal ini berkaitan dengan banyaknya harta benda yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Semakin kaya seseorang, semakin banyak kebutuhan hidup yang terpenuhi, semakin tinggi pula status sosialnya.

Baca juga: Memahami Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

Jadi, alasan terjadinya stratifikasi sosial adalah karena ada perbedaan status sosial, keturunan, jabatan, kekayaan, dan pendidikan. Oleh sebab itu, fenomena ini tak dapat dihindari. (LOV)