Alissa Wahid Ajak Pelajar Putri NU Cegah Pernikahan Anak hingga Stunting
Alissa Wahid berharap Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) berperan aktif mengatasi persoalan pernikahan anak, stunting, hingga bimbingan remaja.
Alissa Qotrunnada Munawaroh atau Alissa Wahid di sela-sela Temu Nasional Penggerak Jaringan Gusdurian 2018 di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (11/8). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Alissa Qotrunnada Munawaroh atau Alissa Wahid di sela-sela Temu Nasional Penggerak Jaringan Gusdurian 2018 di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (11/8). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) menggelar acara sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) dalam acara rakernas.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan IPPNU dalam program besar dari PBNU, yaitu GKMNU. Acara ini dihadiri Wakil Ketua Satgas Nasional GKMNU Alissa Wahid, yang juga merupakan putri dari almarhum Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Alissa Wahid berbicara terkait pandangan dan pemahamannya mengenai pentingnya peran keluarga dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan harmonis. Ia juga menjelaskan GKMNU merupakan ruang bersama untuk bekerja sama membangun peradaban dari lingkup terkecil.

“Ada 6 dimensi program yang dipandang mempengaruhi kualitas keluarga yaitu relasi masyarakat, keluarga sejahtera, keluarga terdidik, keluarga cinta alam," jelas Alissa Wahid.

Alissa Wahid menjadi pembicara dalam acara sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU)  Foto: Dok. Istimewa
Alissa Wahid menjadi pembicara dalam acara sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU) Foto: Dok. Istimewa

Ia pun mengajak para pelajar putri NU untuk berperan aktif membantu keluarga mengatasi persoalan pernikahan dini hingga stunting.

"Dan IPPNU harus mengambil peran di masing-masing program tersebut, IPPNU harus hadir dan lantang menyuarakan isu-isu pencegahan pernikahan anak, pencegahan stunting dan program-program bimbingan anak dan remaja," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum PP IPPNU Whasfi Velasufah dalam sambutannya menyampaikan tujuan besar Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama dan peran IPPNU untuk menyukses program GKMNU.

Alissa Wahid menjadi pembicara dalam acara sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU)  Foto: Dok. Istimewa
Alissa Wahid menjadi pembicara dalam acara sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU) Foto: Dok. Istimewa

Whasfi pun mengajak para peserta bersama-sama berpartisipasi aktif terlibat dalam program GKMNU yang ada di wilayah-wilayah dengan memberdayakan Lembaga Konseling Pelajar Putri.

"Sosialisasi GKMNU ini merupakan langkah konkret dan ikhtiar bersama PP IPPNU dalam mewujudkan visi misi dari keluarga maslahat. Kami berharap melalui sosialisasi ini, Rekanita sekalian dapat lebih memahami peran penting keluarga dalam pembangunan bangsa," kata Whasfi.

Acara sosialisasi GKMNU ini dihadiri PW IPPNU se-Indonesia dan juga pengurus PP IPPNU. Diharapkan, melalui sosialisasi ini, seluruh kader IPPNU dapat memahami tujuan besar dari Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama, sehingga dapat berperan aktif dan memberikan kontribusi positif di lingkup remaja dan pelajar.

https://kumparan.com/kumparannews/alissa-wahid-ajak-pelajar-putri-nu-cegah-pernikahan-anak-hingga-stunting-21hRc2GKkRC

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations