Amanasa Health Check Up, Layanan Kesehatan Mental untuk Milenial dan Orang Tua
Di ulang tahunnya yang kedua, Amanasa memberikan layanan
Ilustrasi peduli kesehatan mental. Foto: SewCream/Shutterstock
Ilustrasi peduli kesehatan mental. Foto: SewCream/Shutterstock

Sebagai klinik psikologi yang aktif di sosial media selama 2 tahun ini, Amanasa Indonesia secara konsisten terus memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan mental di kalangan milenial dan juga orang tua. Salah satu layanan andalan Amanasa adalah MHCU (Mental Health Check Up) atau screening kesehatan mental. Anda sudah pernah memanfaatkannya, Moms?

Marketing & Partnership Amanasa Indonesia Dewi Febby Pramitha Putri mengatakan, Amanasa memiliki beberapa MHCU salah satunya adalah test kepribadian seseorang yang berbeda dengan MBTI atau test kepribadian umum lainnya. Yaitu dengan melihat dari 15 jenis kepribadian, dan menilai kepribadian kita dari 3 jenis kepribadian tertinggi sesuai pemeriksaan klinis yang sudah tersertifikasi.

Dengan memahami kepribadian kita, kita jadi lebih tahu bagaimana memaksimalkan kelebihan yang ada di dalam diri kita untuk menjadi orang yang lebih produktif.

Menurt Febby, selain tes kepribadian, terdapat MHCU yang berkaitan dengan No Over Thinking (NOC) yang banyak sekali peminatnya, karena dengan 1x test MHCU tersebut kita dapat mengetahui seberapa tinggi level stress atau kecemasan diri kita. Amanasa Indonesia memiliki tagline The Safest Place to Grow, Bersama Amanasa, Kamu Aman di Sini.

Dalam perayaan ulang tahun kali ini Amanasa Indonesia membuat konsep acara spesial, karena dikemas dalam bentuk kolaborasi dari beberapa partner yang selaras. Acara yang digelar di Aether Cibis Park, Jakarta Selatan, Sabtu (24/2) ini dibuka dengan sesi health talk dari dokter spesialis gizi dan nutrisi dari Bamed Clinic, yaitu dokter Karina Marcella, Sp. GK., yang mengangkat tema talkshow tentang nutrisi yang sehat untuk tubuh & jiwa kita.

Kemudian dilanjutkan sesi mental health talkshow yang menggali lebih dalam tentang makna luka batin dalam pengasuhan. Selain itu juga kaitan terhadap hubungan seseorang yang masih memiliki luka batin pengasuhan dan cara membangun hubungan dengan pasangannya. Pada sesi terakhir workshop, diisi dengan topik cara mengelola emotional agility yang tepat.

Seluruh sesi workshop disampaikan oleh para pakar psikologi klinis yang sekaligus merupakan founder dari Amanasa Indonesia, yaitu Marsha Tengker, Psi. atau lebih dikenal dengan Caca Tengker, Rininda Mutia, Psi., dan juga Anna Deasyana, Psi.,.

Acara ini ditutup dengan cara yang menenangkan batin, yaitu meditasi bersama dengan metode sound healing, oleh fasilitator dan juga konselor, yaitu Nengah Krisnarini, B.E.

https://kumparan.com/kumparanmom/amanasa-health-check-up-layanan-kesehatan-mental-untuk-milenial-dan-orang-tua-22EFMtwS6hQ

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations