views
Menteri Pertanian Amran Sulaiman berambisi mewujudkan swasembada beras dan membuat Indonesia tidak impor beras lagi. Di lain sisi, Presiden Jokowi berencana membebaskan bea masuk impor beras.
Terlebih, Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya berujar bahwa pemerintah akan terus mengimpor beras demi menekan inflasi. Merespons hal itu, Amran mengatakan bukan menjadi persoalan karena beras impor itu didatangkan untuk cadangan pangan nasional.
"Itu kan cadangan saja, enggak (masalah)," kata Amran saat ditemui di Kantor Kementan, Jumat (10/11).
Tahun ini pemerintah impor beras melalui penugasan Bulog sebanyak 2 juta, ditambah lagi 1,5 juta yang terealisasi hanya 1 juta. Dengan begitu, tahun 2023 ini pemerintah impor 3 juta ton beras.
Rencananya tahun 2024 pemerintah kembali menugaskan Bulog untuk impor 2 juta ton beras. Beras impor itu digunakan pemerintah untuk bantuan pangan hingga operasi pasar untuk menekan inflasi beras nasional.
Amran mengakui bantuan pangan dan operasi pasar tersebut hal yang penting. Itu semua adalah hasil kolaborasi berbagai kementerian lembaga seperti Kementan, Bulog, hingga Badan Pangan Nasional. Meski ada impor, Kementan tetap menjamin nasib petani padi Indonesia.
"Pokoknya petani harus kita lindungi, itu Insyaallah, kami kan kolaborasi kompak, Bulog, Kepala Badan Pangan, semua baik-baik," pungkasnya.
Ditemui sebelumnya, Amran mengungkapkan cita-citanya membawa Indonesia kembali swasembada beras. "Target kita ke sana (setop impor beras). Dulu pernah swasembada. 2017 enggak ada impor, 2019 enggak ada, 2020 enggak ada, 2021 enggak ada, mulai 2022 dan 2023," kata Amran saat ditemui di Kantor Kementan Jakarta, Jumat (27/10).
Bea Masuk Impor Beras Dibebaskan
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan rencana pemerintah untuk membebaskan bea masuk impor beras. Hal itu dia katakan setelah rapat bersama Presiden Jokowi.
"Tadi dibahas terkait dengan insentif yang diberikan, utamanya pembebasan bea masuk beras. Pembebasan bea masuk spesifik Rp 450 per kilo kita akan lakukan insentif berupa bea masuk ditanggung pemerintah," kata Airlangga usai rapat internal bersama Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/11).
Di lain kesempatan, Menkeu Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan terus mendatangkan beras impor demi menekan inflasi.
"Kita akan terus menambah ketersediaan pasokan terutama beras dari impor dan bahan makanan yang memang memberikan sumbangan pada inflasi tersebut," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK di Kantor Pusat BI, Jumat (3/11).
https://kumparan.com/kumparanbisnis/amran-tak-masalah-jokowi-permudah-impor-beras-mimpi-swasembada-tetap-jalan-21YFFRATBRA
Comments
0 comment