Anies Konsisten Kritik IKN, Cak Imin: Lagi Enak di Jakarta, Disuruh ke Hutan
Anies dan Muhaimin ambil posisi kritis terhadap gagasan Jokowi memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN Nusantara. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapat nomor urut 1 sebagai kontestan Pilpres 2024, Selasa (14/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapat nomor urut 1 sebagai kontestan Pilpres 2024, Selasa (14/11/2023). Foto: Dok. Istimewa

Pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan mengambil posisi kritis terhadap gagasan Presiden Jokowi memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN Nusantara. Sebelumnya Capres Anies Baswedan konsisten mengkritik pemindahan ibu kota itu.

Sementara pasangan Cawapres Anies, yakni Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin, menyampaikan sikap pribadi, yang juga bernada penentangan terhadap IKN Nusantara.

"Kalau sekarang kan memang (IKN Nusantara) belum layak ditinggali. Enggak layak tinggal di sana per hari ini," kata Imin saat dijumpai di acara Indonesia Millenial and Gen-Z Summit, di Jakarta, Minggu (26/11).

"Itu kan pilihan aja, lagi enak di Jakarta, tiba-tiba disuruh ke hutan, entar dulu. Itu pilihan pribadi, referensi tinggal pribadi," -Muhaimin Iskandar, Cawapres Koalisi Indonesia Maju-

Meski demikian dia menyatakan, sikap koalisi partainya soal pemindahan ibu kota itu masih dikaji. Jadi belum diputuskan kelanjutan nasib proyek IKN jika pasangan Anies-Muhaimin terpilih jadi Presiden dan Wakil Presiden.

"Kita lagi diskusi terus. Saya termasuk ingin mempertahankan IKN supaya jalan terus, tapi di Koalisi Perubahan akan diskusi terus," katanya.

IKN Picu Ketimpangan Baru

Gubernur Anies Baswedan menyerahkan tanah dan air kepada Presiden Jokowi di Titik Nol IKN, Senin (14/3/2022). Foto: Youtube/Setpres
Gubernur Anies Baswedan menyerahkan tanah dan air kepada Presiden Jokowi di Titik Nol IKN, Senin (14/3/2022). Foto: Youtube/Setpres

Sebelumnya dalam Dialog Publik yang digelar PP Muhammadiyah, Calon Presiden Anies Baswedan kembali melontarkan kritik soal proyek pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Hadir bersama pasangan Cawapresnya, Muhaimin Iskandar, Anies menilai ide pembangunan IKN alih-alih akan menghasilkan pemerataan, justru akan memicu ketimpangan baru dengan daerah sekitarnya.

"Ketika tujuan membangun kota baru adalah dengan alasan pemerataan maka itu tidak menghasilkan pemerataan yang baru, karena itu menghasilkan kota baru yang timpang dengan daerah sekitarnya," kata Anies di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (22/11).

"Jadi antara tujuan dengan langkah yang dikerjakan itu enggak nyambung. Kami melihat ini problem," -Calon Presiden, Anies Baswedan-

Ini bukan merupakan kritik pertama kali Anies terhadap gagasan pembangunan IKN Nusantara. Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan opini kritis terhadap ide yang dimunculkan Presiden Jokowi tersebut.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/anies-konsisten-kritik-ikn-cak-imin-lagi-enak-di-jakarta-disuruh-ke-hutan-21esxBOmsY7

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations