views
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan menyebut kan ada jeda lima tahun sekali setelah Pilpres. Anies menilai, jeda itu untuk melihat arah tujuan bangsa.
Anies mengatakan, setiap lima tahun bangsa melakukan kalibrasi untuk melihat apakah tetap pada rute yang dituju masih sama dengan apa yang dicita-citakan pendiri bangsa.
“Kalau pengembaraan itu kalau sudah jalan satu periode berhenti buka kompas, apa yang dilakukan? Baca titik azimuth di mana kita berangkat, lalu titik tujuan yang ingin kita capai,” kata Anies di acara silaturahmi bersama Keluarga Muhammadiyah di Hotel Horison, Jakarta, Jumat (1/12).
“Di situ kita tentukan apakah kita masih dalam rutenya, atau ganti rute. Itu yang kita kerjakan tiap lima tahun sekali,” sambungnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, Pilpres itu bukan hanya sebagai ajang pergantian kepemimpinan atau sebagai ajang menyalahkan kepemimpinan sebelumnya.
“Jadi bukan soal pergantian ketua rombongan, tapi tiap lima tahun sekali kita lihat arahnya, dan bukan tentang menyalahkan yang kemarin,” ungkapnya.
“Karena kita sudah sampai di titik ini, tinggal kita apakah kita masih di dalam rute yang diamanatkan ketika kita berangkat tadi, kita berangkat republik ini merdeka dengan tujuan yang sangat sederhana, menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.
https://kumparan.com/kumparannews/anies-pilpres-bukan-tentang-menyalahkan-yang-kemarin-21gZ8wYxjWX
Comments
0 comment