Antisipasi El Nino, Bulog Diminta Stok Beras 2,2 Juta Ton hingga Akhir 2023
Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk memenuhi cadangan beras buat mengantisipasi El Nino. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Pengecekan stok beras di Bulog Jabar pada Selasa (6/6).  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Pengecekan stok beras di Bulog Jabar pada Selasa (6/6). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk memenuhi cadangan beras pemerintah sebanyak 2,2 juta ton hingga akhir 2023. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan kebijakan ini dilakukan untuk mengantisipasi fenomena iklim El Nino yang memicu kekeringan.

"El Nino kita akan lihat di semester II, namun mitigasinya udah ratas di sektor pangan bahwa stok beras jelang akhir tahun itu di angka di atas 2,2 juta ton. Ini kemarin sudah dirapatkan di rapat terbatas dengan ratas untuk arahan kepada Bulog sudah jelas sehingga yang dijaga ketersediaan pangan sampai akhir diamankan," kata Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, Senin (7/8).

Airlangga mengatakan, Kementerian Pertanian telah menyiapkan spesifikasi benih khusus untuk yang tahan terhadap perubahan cuaca. BMKG memprediksi puncak El Nino akan terjadi pada Agustus-September 2023.

"Tentu akan ada laporan dari BMKG yang menjadi perhatian. Namun dari Kementerian Pertanian juga menjadikan bahwa beberapa daerah lahan untuk pertanian yang bisa ditinjau dengan dipersiapkannya spesifikasi benih tertentu yaitu benih yang relatif lebih tahan terhadap perubahan cuaca," ujar Airlangga.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas El Nino yang mengancam ketersediaan pangan, khususnya di Indonesia.

Menurut Syahrul, efek cuaca ekstrem akibat fenomena iklim El Nino seperti kekeringan maupun suhu panas membuat produktivitas panen menurun.

“Kita akan siapkan 500 ribu hektare (Ha) untuk antisipasi El Nino. Walaupun dalam kenyataan hari ini tentang El Nino yang digambarkan tentang panas dan lain-lain, saya habis cek beberapa waduk dan dan kita yang besar ternyata airnya cukup,” ujar Syahrul di Istana Negara, Rabu (2/8).

Syahrul telah berkoordinasi dengan kepala daerah dalam menghadapi El Nino. Ia telah inspeksi ke daerah dan mengecek tempat produksi beras.

Syahrul memprediksi kemungkinan kekurangan produksi akibat El Nino berkisar 300 ribu ton-1,2 juta ton. 7 provinsi menyatakan kesiapannya untuk lahan produksi dalam menghadapi El Nino.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/antisipasi-el-nino-bulog-diminta-stok-beras-2-2-juta-ton-hingga-akhir-2023-20weSSzKCal

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations