AS hingga China Berupaya Tarik Prabowo, RI Diminta Punya Strategi Geopolitik
Eks Wamenlu dan pendiri FPCI, Dino Patti Djalal, meminta Prabowo tetap pada kebijakan politik luar negeri Indonesia, bebas aktif. #NewsUpdate #Update #News #Text
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan China, Jenderal Wei Fenghe. Foto: Koran KBRI Beijing
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan China, Jenderal Wei Fenghe. Foto: Koran KBRI Beijing

Negara-negara besar dunia diprediksi akan mendekat ke Prabowo — yang saat ini memuncaki quick count dan perhitungan sementara KPU. Oleh sebab itu, Prabowo diharapkan punya strategi geopolitik.

Eks Wamenlu dan pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal, meminta Prabowo tetap pada kebijakan politik luar negeri Indonesia "bebas aktif" meski ada pendekatan dari kekuatan besar dunia.

Menhan AS Mark Esper menandatangani dokumen kerja sama dengan Menhan Prabowo Subianto di Pentagon, Washington, D.C., Amerika Serikat, (16/10). Foto: Kemhan RI
Menhan AS Mark Esper menandatangani dokumen kerja sama dengan Menhan Prabowo Subianto di Pentagon, Washington, D.C., Amerika Serikat, (16/10). Foto: Kemhan RI

"Amerika Serikat akan coba guide beliau agar lebih dekat, Barat pasti, China pasti, Rusia akan mencoba, pasti akan ditarik ke mana-mana pasti," kata Dino di kantor FPCI di Jakarta pada Rabu (28/2).

Dino pun meminta agar Prabowo punya strategi geopolitik tersendiri. Menurutnya pemerintahan saat ini tidak terlihat punya strategi geopolitik.

Dino Patti Djalal (Founder FPCI) menjadi komentator pada acara nonton bareng debat capres di YouTube kumparan, yuk! Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Dino Patti Djalal (Founder FPCI) menjadi komentator pada acara nonton bareng debat capres di YouTube kumparan, yuk! Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

"Itulah strategi dan siasat menghadapi itu. Itu akan menjadi sangat penting bagi politik bebas aktif. Kita harus punya strategi dari awal, kalau tidak (akan) terlindas dan kita jadi reaktif aja pekerjaannya nanti," papar Dino.

"Jenderal Prabowo diharapkan lebih jadi geopolitik presiden sesuai keahlian, skill, dan wawasan beliau. Beliau akan dituntut untuk sangat mahir navigasi dan siasat antara kekuatan besar," jelas mantan Dubes RI untuk AS ini.

Pada Pilpres 14 Februari 2024, setelah unggul di perhitungan cepat beberapa lembaga survei, Prabowo mendapat ucapan selamat dari negara-negara besar seperti Inggris, China, dan Rusia. Sedangkan AS menantikan kerja sama dengan pemerintahan baru Indonesia — sembari menunggu hasil resmi dari KPU untuk mengucapkan selamat kepada presiden terpilih.

https://kumparan.com/kumparannews/as-hingga-china-berupaya-tarik-prabowo-ri-diminta-punya-strategi-geopolitik-22G3p4hAqDZ

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations