Babak Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Babak Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon. #newsupdate #update #news #text
Ilustrasi TKP pembunuhan. Foto: Marco Prandina/Getty Images
Ilustrasi TKP pembunuhan. Foto: Marco Prandina/Getty Images

Kasus pembunuhan terhadap pasangan Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016 silam memasuki babak baru. Kasus ini memang menyisakan penggalan puzzle yang belum terungkap hingga delapan tahun lamanya.

Dalam kasus pembunuhan ini total ada 11 orang yang terlibat. Tujuh di antaranya sudah divonis penjara seumur hidup, dan satu pelaku dijatuhi hukuman delapan tahun penjara.

Kasus ini menghebohkan publik hingga akhirnya dilirik oleh rumah produksi Dee Company untuk difilmkan. Film ini disutradarai Anggy Umbara. Atas adanya film ini, kasus pembunuhan Vina dan Eky kembali menjadi sorotan.

Berikut babak baru pengungkapan kasus pembunuhan tersebut:

Tiga Pelaku Masih Buron

Delapan tahun berlalu sejak peristiwa pembunuhan, tetapi masih ada tiga pelaku yang berstatus buron. Mereka belum berhasil ditangkap.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, memastikan polisi masih mengejar ketiga pelaku.

"Tiga orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) adalah Andi, Dani, dan Pegi alias Perong," ujar Jules, Selasa (14/5).

Eki, salah satu korban adalah anak polisi. Sementara, menurut Jules, tiga pelaku yang buron bukanlah anak polisi. Mereka masih diburu.

Hotman Paris temui keluarga Vina, Central Park, Jakarta Barat, Kamis (16/5). Foto: Giovanni Funck/kumparan
Hotman Paris temui keluarga Vina, Central Park, Jakarta Barat, Kamis (16/5). Foto: Giovanni Funck/kumparan

Ciri-ciri Ketiga Pelaku

  1. Pegi alias Perong memiliki tinggi badan sekitar 160 cm. Pegi berbadan kecil, kulitnya hitam, dan berambut keriting.

  2. Andi, berciri badan kecil dengan tinggi sekitar 165 cm. Kulit Andi juga gelap dan memiliki rambut lurus.

  3. Dani, berbadan sedang dengan tinggi sekitar 170 cm. Kulitnya sawo matang dan berambut keriting.

Ketiga Pelaku Ada di Jakarta?

Beredar informasi, Pegi, Andi, dan Dani berada di Jakarta. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan perihal informasi tersebut.

"Jadi pada prinsipnya Polda Metro Jaya siap membantu mencari tersangka berdasarkan kan DPO yang diterima oleh Polda Metro Jaya. Jadi ketika Polda Metro Jaya, polres jajaran, menerima surat permohonan pencarian bantuan tersangka dengan dasar DPO dari polda dan polres lain di wilayah hukum PMJ, Polda Metro siap membantu mencari atau menangkap tersangka sesuai yang disampaikan di DPO tersangka," ujar Ade kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (17/5).

"Ini kan sesuai laporan netizen (soal berada di Jakarta). Nanti kami pastikan ya, kami mintakan juga ke Kabid Humas Polda Jawa Barat, nanti kami pastikan lagi," kata Ade.

Bareskrim Bantu Buru Pelaku

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro di HUT ke-77 Bhayangkara, Sabtu (1/7/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro di HUT ke-77 Bhayangkara, Sabtu (1/7/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Bareskrim Polri memberikan bantuan dalam kasus pembunuhan tersebut. "Kami turunkan tim untuk backup Polda Jabar," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro.

Dihubungi terpisah, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi Chaniago menuturkan, perkara pembunuhan itu masih ditangani oleh Polda Jawa Barat. Peran Bareskrim adalah memberikan arahan untuk mengungkap kasus ini.

"Saat ini masih ditangani oleh Polda Jawa Barat. Sementara itu, Bareskrim Polri selaku pembina fungsi telah melakukan dan memberikan petunjuk serta arahan (jukrah) terkait penyelidikan dan penyidikan yang sedang ditangani oleh Polda Jawa Barat dalam kasus tersebut," ujar Erdi.

Orang Tua Eki Buka Suara

Ayah dari Muhammad Rizki Rudiah atau Eki, Iptu Rudiana, buka suara soal kasus pembunuhan anaknya. Rudiana mengaku tidak diam. Selama delapan tahun, ia berupaya mengungkap pelaku.

"Saya tidak diam. Saya terus berupaya dan bekerja sama dengan Reskrim (Reserse Kriminal). Terbukti beberapa kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan," ujar Rudiana di akun Instagram-nya, dikutip Jumat (17/5). kumparan sudah diizinkan untuk mengutip.

Iptu Rudiana orang tua Eki dalam kasus pembunuhan 'Vina Cirebon'. Foto: Instagram/@rudianabison
Iptu Rudiana orang tua Eki dalam kasus pembunuhan 'Vina Cirebon'. Foto: Instagram/@rudianabison

Kapolsek Kesambi, Polres Cirebon Kota, itu, meminta masyarakat tidak berasumsi terkait kasus tersebut. Dia meminta doa agar semua pelakunya bisa ditangkap.

"Sekali lagi saya mohon doa, mudah-mudahan orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap. Dan sekali lagi saya mohon kepada seluruh Warga Negara Indonesia agar jangan berasumsi atau memberikan statement-statement yang akan mungkin lebih membuat kami sakit," ujarnya.

"Kami cukup yang mengalami selama delapan tahun, saya berupaya untuk sabar, dan saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya. Supaya tenang dan juga bisa mendoakan para pelakunya bisa segera terungkap," ucapnya.

https://kumparan.com/kumparannews/babak-baru-kasus-pembunuhan-vina-cirebon-22lZMXT3Ba9

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations