Bahlil Lahadalia: China dan Korsel Sangat Berminat Investasi di IKN
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memastikan China dan Korsel berminat investasi di IKN. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menemui ASEAN Business Advisory Council (BAC) Malaysia di sela rangkaian KTT ASEAN ke-43. Foto: Dok. Istimewa
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menemui ASEAN Business Advisory Council (BAC) Malaysia di sela rangkaian KTT ASEAN ke-43. Foto: Dok. Istimewa

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan pemerintah China dan Korea Selatan (Korsel) berminat berinvestasi di IKN Nusantara.

Minat tersebut disampaikan Perdana Menteri China Li Qiang dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jumat (8/9).

Bahlil yang mendampingi Jokowi mengatakan salah satu pembahasan pertemuan bilateral tersebut adalah minat kedua negara tersebut berinvestasi di IKN.

"Mereka akan sudah akan menurunkan tim lebih detail lagi, jadi baik Korea maupun China mereka sangat berminat sekali," ungkap Bahlil kepada wartawan, Jumat (8/9).

Meski begitu, Bahlil tidak menyebutkan bidang investasi baik yang akan dilakukan Korea Selatan maupun China. Namun, dia menegaskan kedua negara berinisiatif lebih dulu menyampaikan minatnya.

"Justru dalam diskusi dengan Bapak Presiden dengan mereka itu idenya bukan dari Bapak Presiden, justru dari PM China maupun Presiden Korea, lalu Presiden Jokowi menanggapi," ujar Bahlil.

"Jadi respons global dalam beberapa negara terkait investasi di IKN positif dan saya optimis banget," tambahnya.

Lebih lanjut, Bahlil membeberkan pemerintah berencana melakukan kunjungan ke IKN Nusantara pada September 2023 melakukan pekerjaan ground breaking pada pekerjaan hotel, rumah sakit, dan fasilitas umum lain.

"Mudah-mudahan Bapak Presiden ikut. Sehingga target kita di Agustus 2024 itu bisa melakukan upacara 17 Agustus (di IKN)," kata Bahlil.

Pekerja menyelesaikan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/8/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Pekerja menyelesaikan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/8/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Selain investasi di IKN, pertemuan Jokowi dan Presiden Korea Selatan juga membahas terkait perdagangan dan investasi lainnya. Pertama, percepatan pengembangan industri baterai kendaraan listrik.

"Bagaimana proses investasi yang sudah ada di sini mereka meminta ada perhatian tentang impor bahan baku dan beberapa impor yang menjadi kendala," ujar Bahlil.

Kemudian dengan PM China, kata Bahlil, yaitu membahas beberapa kerja sama pengiriman komoditas ke China seperti sarang burung walet, perikanan, buah buahan seperti durian.

"Selain itu juga membicarakan realisasi investasi di Kalimantan Utara (Kaltara) dan beberapa investasi yang ekspansi maupun yang baru di indonesia dan bapak presiden dengan PM bersepakat ditindaklanjuti di level teknis," tutur Bahlil.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/bahlil-lahadalia-china-dan-korsel-sangat-berminat-investasi-di-ikn-219Ielredqi

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations