Bahlil Lahadalia soal Gabung TPN Prabowo-Gibran: Saya Menteri Pembantu Presiden

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, dikabarkan bakal menjadi anggota tim pemenangan (timses) Prabowo-Gibran. Namun, Bahlil mengaku tidak tahu soal kabar itu.

"Belum tahu, ya," jawab Bahlil singkat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/10).

Saat dikonfirmasi posisinya sebagai wakil timses Prabowo-Gibran, Bahlil kembali mengaku tidak tahu. Ia malah melontarkan pertanyaan balik kepada wartawan.

"Kata siapa? Dari siapa informasinya? Saya sendiri enggak tahu," ungkap Bahlil.

Bahlil kemudian ditanya apakah mau menjadi timses Prabowo-Gibran jika ditawari. Namun, ia hanya menjawab politis.

"Saya pembantu presiden," tegasnya.

Ia pun mengaku tidak ada niatan jadi timses.

"Enggak. Saya biasa aja. Saya, kan, jadi menteri," ujar Bahlil.

Sebelumnya, Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih menggodok nama-nama yang bakal masuk di tim pemenangan nasional (TPN) Prabowo. Menurut Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra, ada beberapa nama yang menguat sebagai ketua TPN: Menteri BUMN Rosan Roeslani, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Belum dipertimbangkan dibahas rapat resmi dan belum ada juga keputusan mengenai hal itu," kata Yusril.

"Sebelumnya Ibu Khofifah disebut juga salah satu calon ketua tim sukses tapi ya belakangan namanya nggak disebut lagi. Disebut jadi calon wakil presiden, haha," lanjut Yusril.