Bareskrim Razia Tempat Karaoke di Bandung, Temukan 108 Butir Pil Ekstasi

Direktorat Narkoba Bareskrim Polri merazia tempat hiburan malam di Kota Bandung, Minggu (10/12) dini hari. Hasilnya didapati 108 butir pil ekstasi dan satu pake sabu.

Razia ini juga melibatkan petugas bea cukai dan jajaran Polda Jawa Barat. Kasubdit I Ditnarkoba Bareskrim Polri, Kombes Pol Calvin Jean Simanjuntak, mengatakan pil ekstasi dan sabu ini ditemukan di beberapa ruangan karaoke dan di meja resepsionis.

"Empat merupakan kamar ataupun ruangan karaoke dan satu tempat itu merupakan meja resepsionis di situ kita menemukan barang bukti yang totalnya ada 108 butir ekstasi kemudian ada satu paket kecil sabu," kata Calvijn dalam keterangannya kepada wartawan.

"Untuk ekstasi itu ditemukan di empat ruangan room karaoke. Uniknya lagi dua butir ekstasi dan satu paket sabu itu ditemukan di meja reception di tempat hiburan ini," sambungnya.

Calvijn menyebut sebanyak 15 orang positif narkoba usai dilakukan tes urine. Belasan orang itu terdiri dari karyawan dan juga pengujung tempat karaoke tersebut.

"Setidaknya ada 15 orang terindikasi positif narkotika yang kandungannya pada umumnya adalah Amfetamin dan MDMA. Kelima belas itu terdiri dari karyawan dan ada juga dari pengunjung," ungkapnya.

"Untuk kepentingan pendalaman kelanjutan penyelidikan dan mungkin nanti akan berproses sampai dengan penyidikan selayaknya melakukan status qou dalam hal ini kami akan memasang police line," tambahnya.

Narkoba Diedarkan Karyawan

Lebih lanjut, Calvijn mengatakan 9 pegawai itu dibawa ke Mapolrestabes Bandung. Ada dugaan peredaran narkoba diedarkan oleh pegawai tempat karaoke tersebut.

"Dari 15 yang positif dari narkotika ada setidaknya 9 orang yang juga kami amankan terkait dengan lokasi-lokasi narkotika tersebut satu tersangka yang kita lakukan undercover buy. Kita berhasil mengamankanya kemudian kita kembangkan dari pengendalinya yang juga merupakan karyawan di tempat ini.

"Itu ada sekitar 85 sisa butir ekstasi ada sisa 85 butir ekstasi dan kemudian ada satu lagi karyawan tempat ini yang selalu keliling room-room untuk mengedarkan dugaan juga pengakuan dari salah satu yang kita amankan ada peran setidaknya lima orang karyawan yang ikut mengedarkan di setiap room ini sangat unik sekali dan ini kegiatan sangat masif peredaran narkotika di satu tempat hiburan yang gerakannya dikendalikan oleh karyawan," tandasnya.