Batu Caves Bakal Dilengkapi Eskalator, Wisatawan Enggak Capek Lagi Naik Tangga

Salah satu situs paling bersejarah di Malaysia, Batu Caves akan segera dipasangi eskalator. Hal ini diungkapkan oleh pengurus situs keagamaan Hindu kuno di Malaysia tersebut.

Dilansir CNN, pengurus Batu Caves berencana memasang eskalator sebagai alternatif bagi pengunjung yang tidak mampu, atau tidak mau menaiki 272 anak tangga menuju kuil dan gua suci di sana.

Batu Caves merupakan salah satu tempat wisata paling populer di Malaysia. Selain menjadi tujuan wisata, Batu Caves juga berfungsi sebagai situs keagamaan umat Hindu. Di sini pula tempat festival Thaipusam diadakan setiap tahunnya.

Terletak beberapa mil di utara Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur, Batu Caves diperkirakan sudah berusia sekitar 400 tahun. Situs ini sangat mudah dikenali karena tangga pelanginya yang ikonik dan menjulang tinggi.

Tangga warna-warni ini juga menjadi tempat populer di kalangan para wisatawan yang berburu tempat Instagramable.

Selama ini, wisatawan yang datang ke Batu Caves dan ingin menuju gua batu kapur yang berada di puncaknya, harus menaiki 272 anak tangga.

Untuk itu, juru bicara komite manajemen Batu Caves mengatakan bahwa mereka akan membuat situs tersebut "lebih mudah diakses".

"Kami berharap pemerintah membantu kami, karena (eskalator) ini akan memungkinkan penyandang disabilitas dan lansia yang tidak mampu menaiki tangga, bisa mencapai situs utama," kata Ketua Panitia Renovasi Batu Caves, R. Nadarajah.

Nantinya, eskalator akan mulai dibangun berbarengan dengan "ruang serbaguna", setelah Festival Thaipusam diadakan tahun ini, tepatnya pada 25 Januari mendatang.

"Renovasi ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar 7,5 juta dolar Amerika," ujar Nadarajah.

Sementara itu, popularitas Batu Caves yang besar karena tangga warna-warni yang Instagramable, membuat banyak wisatawan berkunjung ke sana. Hal ini dilakukan pengurus situs untuk menarik lebih banyak orang ke Batu Caves.