Belum Mundur Sebagai Menteri, Mahfud Mau Beri Contoh Tak Pakai Fasilitas Negara

Mahfud MD belum mundur sebagai Menko Polhukam. Mahfud menyebut salah satu alasannya ingin memberi contoh sebagai menteri ia tidak memanfaatkan jabatan tersebut untuk kontestasi Pilpres.

"Saya juga ingin beri contoh, saya jadi calon wakil presiden, masih merangkap, apakah saya menggunakan kedudukan saya untuk memanfaatkan fasilitas negara atau tidak? Ini sudah tiga bulan saya lakukan, saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara," kata Mahfud dalam acara 'Tabrak Prof' di Kota Semarang, Selasa (23/1).

Mahfud juga mengatakan, ia saat ini masih berkantor di Menko Polhukam secara rutin. Meski menjadi cawapres, dia mengeklaim tugas dan surat yang masuk ke meja dia bisa diselesaikan dengan cepat.

"Saya masih berkantor di Polhukam secara rutin semua tugas dan surat masuk pasti selesai tidak sampai seminggu di meja saya meskipun saya cawapres," ucapnya.

Di sisi lain, alasan Mahfud lainnya belum mundur sebagai menteri karena tak dilarang dalam aturan.

"Menurut aturan, menurut aturan itu tidak dilarang. Dulu yang tidak dilarang itu menteri dan pejabat pusat lah, menjelang pilpres kemarin ditambah lagi aturan, wali kota juga tidak harus mundur, aturannya ditambah," ucapnya.

Mahfud bilang, ia memang akan mundur sebagai menteri, tetapi tidak sekarang. Ia akan mundur pada waktu yang tepat.

"Sejak awal bahwa saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik," pungkasnya.