Belum Setahun Buka, Solo Safari Raih Penghargaan Indonesia Leading Theme Park
Solo Safari dinobatkan sebagai "Indonesia Leading Theme Park". #kumparanTRAVEL #newsupdate
Solo Safari, Taman Safari Indonesia. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Solo Safari, Taman Safari Indonesia. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Taman Safari Indonesia Group (TSI Group) berhasil meraih penghargaan di ajang Indonesia Travel & Tourism Awards (ITTA) 2023 yang diselenggarakan oleh ITTA Foundation, sebuah organisasi non-pemerintah yang bertujuan untuk mengembangkan pertumbuhan pariwisata Indonesia. Dalam acara penganugerahan yang diselenggarakan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) beberapa waktu lalu, TSI berhasil meraih empat kategori penghargaan.

VP Media, Digital dan Event Taman Safari Indonesia Group, Alexander Zulkarnain, mengatakan dari empat kategori penghargaan ini, salah satunya berhasil diraih oleh taman rekreasi Solo Safari yang baru saja dibuka dan belum genap satu tahun.

Antrean pengunjung yang ingin membeli tiket di Solo Safari, Sabtu (16/12/2023). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Antrean pengunjung yang ingin membeli tiket di Solo Safari, Sabtu (16/12/2023). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

"Kami mendapatkan empat penghargaan dari Indonesia Travel and Tourism Award (ITTA), salah satunya yang diterima Solo Safari adalah 'The Leading Theme Park in Indonesia'. Kenapa 'The Leading Theme Park in Indonesia', karena dilihat dari transformasinya dari nol sampai tiba-tiba seperti ini dan itu tidak mudah," ungkap pria yang disapa Alex tersebut, saat ditemui kumparan di sela-sela acara media trip Solo Safari pada Sabtu (16/12).

Alex pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan juga stakeholder terkait yang telah membantu untuk mewujudkan Taman Safari, sebagai sebuah taman rekreasi yang tak hanya mengutamakan kelestarian satwa, tetapi juga kenyamanan bagi pengunjung.

Animal show salah satu pertunjukkan di Solo Safari.
 Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Animal show salah satu pertunjukkan di Solo Safari. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

"Tentu saja bukan hanya upaya Taman Safari, tapi upaya terbesarnya adalah stakeholder terkait di sini ada pemerintah Kota Solo, masyarakat kota Solo, masyarakat Jawa tengah, rekan-rekan media, teman dari KLHK, dan juga masih banyak lagi pihak-pihak yang mendukung, supaya kita bisa menjadi 'Indonesia The Leading Theme Park'," ungkap Alex.

Sementara itu, General Manager Solo Safari, Shinta Adithya, mengatakan apresiasi yang diberikan Solo Safari tak terlepas dari upaya Taman Safari Indonesia untuk terus berinovasi, dan juga beradaptasi untuk menghadirkan taman hiburan terbaik bagi pengunjung.

"Suprisingly (secara mengejutkan) kami hadir dengan selalu memberikan yang terbaik sampai hari ini. Jadi, pada saat kita awal buka yang kita berikan selalu yang terbaik sampai hari ini," ungkap Shinta

Keunikan Taman Safari Solo

Tempat beli suvenir di Solo Safari. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Tempat beli suvenir di Solo Safari. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Sebelumnya dikenal sebagai Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), kebun binatang ini telah direnovasi jadi tempat wisata yang menawarkan banyak atraksi wisata.

"Bedanya mungkin dulu lebih kebun binatang, sedangkan sekarang lebih sesuai tagline, lebih dekat, lebih indah, dan lebih modern. Di mana satwa-satwanya itu enggak seperti kita journey di Safari yang lain, tapi kita bisa berinteraksi langsung lebih dekat, ya. Seperti tadi ada unta, ada zebra, itu kita bisa feeding, bisa berinteraksi lebih dekat dengan pengunjung dan satwanya," tutur Shinta.

Namun, tak hanya itu saja, Solo Safari juga mengusung konsep wisata yang berbeda dari unit rekreasi lainnya, seperti Taman Safari Bogor atau Taman Safari Prigen di Malang.

"Kalau Taman Safari lainnya mungkin ada yang naik mobil, ada yang naik trem, tapi di sini experience-nya adalah walking safari, satu-satunya safari yang jalan kaki," ungkap Alex.

Wahana Savana Zipline terpanjang di Jawa Tengah. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Wahana Savana Zipline terpanjang di Jawa Tengah. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Selain bisa berinteraksi dengan satwa, Solo Safari juga menjadi satu-satunya kebun binatang yang memiliki wahana zip line yang mengajak pengunjung untuk melayang di atas kebun binatang.

"Yang jadi ikon itu, ada wahana zip line yang cuma satu-satunya di Indonesia dan di Taman Safari Indonesia yang bisa melayang di atas satwa-satwa di habitat aslinya," ujar Shinta.

Selain zip line, Safari Solo juga memiliki floating resto atau restoran mengapung dengan koleksi satwa yang unik. Di sini wisatawan bisa makan sambil lihat burung pelikan dan burung black swan. Kalau biasanya floating resto lain lebih banyak ikan koi kalau di sini pelikan dan black swan," tutur dia.

Selain itu, ada juga wahana labirin yang satu-satunya di Solo untuk anak-anak serta kubah burung terbesar di Jawa Tengah yang nantinya juga akan menjadi ikon Solo Safari.

https://kumparan.com/kumparantravel/belum-setahun-buka-solo-safari-raih-penghargaan-indonesia-leading-theme-park-21n8QCTdjN2

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations