Benarkah Simpan Ponsel Basah di Beras Bisa Hilangkan Lembap dan Cepat Kering?

Pernah ngalamin ponsel kamu basah gara-gara masuk ke toilet atau air menggenang, terus ada orang yang ngasih saran biar ponsel yang basah itu disimpan di dalam beras? Konon, cara ini bisa membuat handphone yang basah jadi cepat kering.

Alasan di balik cara ini adalah: merendam ponsel yang basah di dalam beras bisa menghilangkan kelembapan sehingga ponsel bisa kembali menyala dengan aman. Mitos ini ternyata telah dilakukan selama puluhan tahun dan banyak orang memercayainya.

Baru-baru ini Apple tertarik untuk membahas dan bahkan mengeluarkan pedoman baru tentang apa yang harus dilakukan saat handphone kamu basah. Saran pertama adalah mencabut telepon jika terpasang ke charger-an. Kemudian pelan-pelan mengetukkan telepon ke tangan dengan konektor mengarah ke bawah untuk menghilangkan air. Setelah kurang lebih setengah jam, Apple menyarankan agar handphone dicoba dicas lagi.

“Jika Anda melihat peringatan, berarti masih ada cairan di konektor atau bawah pin kabel Anda,” tulis Apple.

“Biarkan iPhone Anda di tempat kering dengan aliran udara selama satu hari. Anda dapat mencobanya lagi untuk mengisi daya atau menyambungkan aksesori selama periode ini. Mungkin diperlukan waktu hingga 24 jam sampai benar-benar kering.”

Yang paling penting, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan, mereka menyarankan untuk tidak menggunakan sumber panas eksternal, penyeka, dan tisu. Apple juga mewanti-wanti agar HP tidak disimpan di dalam beras.

“Jangan masukkan iPhone Anda ke dalam sekantong beras,” tambah Apple. “Melakukan hal itu dapat menyebabkan partikel kecil beras masuk ke dalam iPhone Anda.”

Mitos memasukkan benda basah ke dalam beras sendiri telah ada sejak tahun 1940-an. Awalnya cara ini digunakan untuk menjaga film tetap kering. Meski begitu, silika diketahui lebih efektif menjaga benda dari kelembapan. Dalam uji semi-ilmiah pada 2014, Gazelle membandingkan beras dengan couscous, oatmeal, dan silika gel.

Mereka menemukan bahwa beras adalah pilihan terburuk dari semua pilihan yang diuji karena menyerap air paling sedikit dalam 24 jam.