Bertemu Petani, Mardiono Tinjau Ketersediaan Beras dan Panen Padi di Karawang
Kunjungan Mardiono kali ini juga diisi dengan diskusi untuk mendengarkan aspirasi para kelompok tani, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono kunjungan kerja ke kelompok tani di Desa Purwamekar, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (6/3). Foto: Dok. Istimewa
Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono kunjungan kerja ke kelompok tani di Desa Purwamekar, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (6/3). Foto: Dok. Istimewa

Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono kunjungan kerja ke kelompok tani di Desa Purwamekar, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (6/3).

Kunjungan ini untuk meninjau secara langsung ketersediaan beras yang ada di masyarakat, serta proses panen padi yang sangat ditunggu petani dan masyarakat dalam merespons defisit beras yang terjadi karena mundurnya musim tanam-panen akibat kekeringan El Nino.

Kunjungan Mardiono kali ini juga diisi dengan diskusi untuk mendengarkan aspirasi para kelompok tani, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Tentu masukannya akan menjadi input bagi kajian dan evaluasi kami dalam rangka membangun sinkronisasi dan pengendalian program ketahanan pangan pemerintah bersama,” ujar Mardiono.

Mardiono menjelaskan, diskusi menyerap beberapa masukan, kebutuhan, dan solusi terkait perbaikan tata kelola pangan beras. Di antaranya penguatan di sektor hulu untuk peningkatan produksi padi, seperti modernisasi alat dan mesin pertanian, serta sarana dan prasarana produksi mulai dari pengairan, bibit, pupuk, hingga mesin pemanen (combine harvester).

“Lewat kunjungan kerja hari ini kita akan bangun sebuah kebijakan yang sejalan dan sinergis. Kebijakan yang dapat memfasilitasi dan menguntungkan masing-masing pihak dalam menciptakan rantai pasok perberasan yang efisien,” jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang Asep Hazar mengucapkan terima kasih atas kedatangan Mardiono. Dia berharap, lewat diskusi yang dihadirkan para petani juga dapat meningkatkan produktivitasnya dan bertransformasi ke mekanisasi pertanian yang lebih efisien.

“Insyaallah ini menjadi barokah, terima kasih Pak Mardiono sudah hadir. Mudah-mudahan petani juga bisa mulai beralih ke mekanisasi pertanian karena lebih efisien dan biaya produksinya berkurang sehingga margin pendapatan mereka lebih tinggi,” kata Asep.

Asep juga melaporkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) khususnya Cadangan Beras Pemerintah Kabupaten (CBPK) Karawang pada akhir Februari 2024 telah mencapai 119 ribu kg.

CBPK diproyeksikan akan terus bertambah seiring hasil panen padi di Februari dan Maret. Data hasil panen sementara yang tercatat baru sebesar 10,5 ribu ton Gabah Kering Panen (GKP) dari 1500 ha luas panen di satu kecamatan. Sementara, total luas panen padi Kabupaten Karawang pada Maret ini diproyeksikan mencapai 9 ribuan ha.

Di tempat yang sama, Mardiono juga memberikan bantuan pupuk kepada para petani yang hadir sebagai bentuk dukungan. Hal ini pun diapresiasi Kepala Desa Purwamekar Emih Fitria.

“Karena sebagian besar masyarakat di sini petani sebanyak 85 sampai 90 persen, maka kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pak UKP. Kami sangat senang dan mudah-mudahan pupuk yang diberikan dapat berguna bagi para petani di sini,” tutur Emih.

(AI)

https://kumparan.com/kumparannews/bertemu-petani-mardiono-tinjau-ketersediaan-beras-dan-panen-padi-di-karawang-22J07tRqXyq

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations