BI: Milenial dan Gen Z Jadi Penopang Konsumsi Rumah Tangga RI
Bank Indonesia (BI) menyebut milenial dan Gen Z jadi penopang konsumsi rumah tangga di Indonesia. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (DKEM) Bank Indonesia (BI) Erwindo Kolopaking (kiri). Foto: Nicha Muslimawati/kumparan.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (DKEM) Bank Indonesia (BI) Erwindo Kolopaking (kiri). Foto: Nicha Muslimawati/kumparan.

Bank Indonesia (BI) menyebut generasi Y atau milenial dan generasi Z (Gen Z) menjadi penopang bagi konsumsi rumah tangga, yang menjadi tumpuan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Milenial dan Gen Z dinilai mendominasi aktivitas konsumsi rumah tangga seperti restoran dan hotel.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (DKEM) Bank Indonesia (BI) Erwindo Kolopaking mengatakan, konsumsi rumah tangga juga masih akan menjadi sumber utama produk domestik bruto (PDB) di Indonesia ke depannya. Di kuartal III 2023, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,06 persen year on year (yoy) dan memiliki andil 62,62 persen ke PDB.

"Kita masih melihat konsumsi rumah tangga masih jadi penopang dan itu terutama dari konsumsi, di mana kemudian kaitannya dengan restoran, makanan minuman, dan kegiatan aktivitas ini bersumber dari Gen Y dan Gen Z, salah satu source pertumbuhan ekonomi saat ini," ujar Erwindo saat media gathering di Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (11/11).

Selain itu, adanya kemudahan transaksi pembiayaan dari sektor non bank juga membuat ekonomi bergerak. Namun demikian, Erwindo berharap struktur pembiayaan non bank ini bisa mendorong lapangan usaha lebih tinggi.

"Ke depan struktur income ini bisa di-generate, bagaimana lapangan usaha sektor ini bisa menghasilkan, bagaimana Gen Y dan Gen Z dengan income lebih tinggi," jelasnya.

Selain itu, dia menjelaskan, Indonesia justru diuntungkan dengan banyaknya penduduk yang berusia produktif. Sementara di beberapa negara maju justru menghadapi banyaknya penduduk yang menua atau aging population.

"Indonesia ini beruntungnya memiliki komposisi usia produktif sangat tinggi, di negara-negara maju sangat rendah," tambahnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2023 sebesar 4,94 persen (yoy), melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu 5,73 persen (yoy). Dari komponen pengeluaran PDB, konsumsi rumah tangga memiliki andil 52,62 persen ke PDB, disusul PMTB 29,68 persen, ekspor 21,26 persen, konsumsi pemerintah 7,16 persen, konsumsi LNPRT 1,21 persen, dan impor andilnya minus 19,57 persen.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/bi-milenial-dan-gen-z-jadi-penopang-konsumsi-rumah-tangga-ri-21YTlMaP1Qt

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations