BI soal Banyak Bank Asing Bisnis Kartu Kredit: Itu Pilihan Bisnis
Bank Indonesia buka suara soal banyaknya bank asing yang menjual bisnis kartu kredit di Indonesia. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Ilustrasi kartu kredit dan kartu debit yang terkena carding. Foto: wk1003mike/Shutterstock
Ilustrasi kartu kredit dan kartu debit yang terkena carding. Foto: wk1003mike/Shutterstock

Bank Indonesia (BI) buka suara soal banyaknya bank asing yang menjual bisnis kartu kredit di Indonesia. Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, mengatakan kebijakan perbankan asing itu murni pilihan bisnis. Dia memastikan BI akan tetap menjaga sistem stabilitas pembayaran.

"Untuk penjualan bisnis kartu kredit itu murni business decision," kata Fili dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, Rabu (17/1).

"Ini juga yang diambil alih bisnis kartu kredit bukan yang jelek-jelek, tapi yang bagus-bagus," tambahnya.

Adapun bank sentral mencatat hingga Oktober 2023 jumlah kartu kredit yang terbit tembus 18 juta keping, dengan nilai transaksi mencapai Rp 34,08 triliun.

Berdasarkan catatan kumparan, ada dua bank asing yang sudah menjual bisnis kartu kredit ke perbankan Indonesia yakni Citibank Indonesia ke UOB dan Standard Chartered ke Danamon.

Nasabah UOB Indonesia Bertambah 1 Juta Berkat Akuisisi Bisnis Ritel Citibank

UOB Indonesia resmi mengakuisisi bisnis konsumer Citigroup di Indonesia. Proses akuisisi tersebut membuat jumlah nasabah UOB bertambah lebih dari 1 juta orang. Tak hanya itu, Direktur Utama UOB Indonesia, Hendra Gunawan, mengungkapkan pihaknya juga mendapatkan tambahan karyawan sebanyak 1.000 orang dari Citibank.

"Melalui akuisisi ini kita menambah 8 juta nasabah di ASEAN. Sementara di Indonesia lebih dari 1 juta (nasabah Citibank). Di ASEAN 5.000 (karyawan), di Indonesia menambah sekitar 1.000 karyawan dari Citibank," kata Hendra dalam konferensi pers di Kantor Plaza UOB, Rabu (6/12/2022).

Deputy Chairman and Chief Executive Officer UOB, Wee Ee Cheong mengatakan, pihaknya sangat senang kesepakatan transformasional ini telah selesai sepenuhnya.

"Akuisisi ini menunjukkan hasil yang menjanjikan dan memperkuat posisi kami sebagai bank terkemuka di kawasan. Indonesia merupakan pasar dengan salah satu potensi pertumbuhan terbesar di ASEAN," ungkap Cheong.

Cheong berharap UOB Indonesia dapat menghadirkan rangkaian produk yang lebih beragam dan pengalaman nasabah yang tak tertandingi di Indonesia dan di seluruh kawasan.

Ilustrasi membayar cicilan kartu kredit. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi membayar cicilan kartu kredit. Foto: Shutter Stock

Kartu Kredit hingga KPR Standard Chartered Dialihkan ke Bank Danamon

Standard Chartered Indonesia telah menuntaskan penjualan serta migrasi portofolio konvensional Kartu Kredit, Personal Loan (CCPL), Mortgage, dan Auto Loan ke PT Bank Danamon Indonesia Tbk, pada Sabtu, (9/12/2022).

Cluster Chief Executive Officer, Indonesia and ASEAN Markets Standard Chartered Andrew Chia mengatakan pengalihan ini merupakan bagian dari pembaruan strategi Standard Chartered Group yang dimulai pada tahun 2021, dan pertama kali diumumkan pada bulan April 2023 lalu.

Selain itu, Chia juga menyebut, langkah ini akan memungkinkan Standard Chartered untuk lebih meningkatkan penawarannya melalui layanan Wealth Management dan Deposito yang inovatif kepada nasabah Priority Banking, mempercepat agenda digitalisasi untuk melayani nasabah Mass Retail, dan terus mengembangkan bisnis Corporate, Commercial and Institutional Banking di Indonesia.

“Melalui penjualan sejumlah portofolio ritel kami ke Danamon, Standard Chartered memposisikan diri secara strategis untuk meningkatkan fokus kami pada bisnis ritel kami yang tersisa serta bisnis corporate banking kami yang kuat, guna memberikan peningkatan layanan dan nilai lebih kepada nasabah dan klien kami,” kata Chia.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/bi-soal-banyak-bank-asing-bisnis-kartu-kredit-itu-pilihan-bisnis-21z9wRO2poq

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations