views
BMKG mengeluarkan 5 rekomendasi terhadap masyarakat untuk menyikapi gempa berkekuatan 6,5 magnitudo yang mengguncang Bawean pada Jumat (22/3) pukul 15.52 WIB. Dalam insiden itu, 9.648 orang mengungsi dan puluhan bangunan rusak.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, salah satu rekomendasi tersebut yakni mengimbau masyarakat untuk tetap tenang.
"Masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Daryono lewat keterangannya, Selasa (2/4).
Selanjutnya, Daryono meminta masyarakat untuk menjauhi bangunan yang retak akibat gempa. Termasuk memastikan kondisi rumah sebelum kembali dari lokasi pengungsian.
"(Kedua) menghindari bangunan retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Sebelum kembali ke rumah pastikan kembali tempat tinggal anda," ujarnya.
"(Ketiga) masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan terdampak gempa diimbau untuk tidak menempati untuk sementara waktu atau tinggal di tempat pengungsian," lanjutnya.
Lebih lanjut, Daryono mengimbau masyarakat untuk mewaspadai gempa susulan.
"Mewaspadai aktivitas gempa susulan signifikan yang mungkin masih dapat terjadi," tandasnya.
Berikut 5 rekomendasi lengkap BMKG:
Masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
Menghindari bangunan retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Sebelum kembali ke rumah pastikan kembali tempat tinggal anda
Masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan terdampak gempa diimbau untuk tidak menempati untuk sementara waktu atau tinggal di tempat pengungsian
Mewaspadai aktivitas gempa susulan signifikan yang mungkin masih dapat terjadi
Gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami, masyarakat diimbau tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di pantai, melaut, dan aktivitas penyeberangan
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi yang resmi yang telah terverifikasi.
Comments
0 comment