views
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada beberapa komoditas yang perlu diwaspadai mengalami lonjakan harga menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, ada beberapa komoditas pangan kontributor utama pada inflasi Februari 2024 sebesar 0,37 persen secara bulanan.
"Kalau kita lihat yang terjadi di inflasi 2024 secara M-to-M, maka yang perlu kita antisipasi ada warning dari catatan data yang kami miliki adalah beras yang memberikan andil inflasi 0,21 persen dan inflasinya 5,32 persen," kata Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul fitri, di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Senin (4/3).
Selain beras, komoditas lainnya yang punya andil paling besar di inflasi bulan Februari adalah cabai merah dengan andil inflasi 0,09 persen dan inflasinya sendiri 17,78 persen. Disusul telur ayam ras yang punya andil inflasi 0,04 persen dan inflasinya sendiri mencapai 3,95 persen.
Kemudian juga ada daging ayam ras yang inflasi 1,54 persen dan berkontribusi atas inflasi bulanan Februari sebesar 0,02 persen. Terakhir adalah minyak goreng yang inflasinya 1,09 persen dan punya andil pada inflasi Februari 0,01 persen.
"Cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, minyak goreng. Ini 5 komoditas yang perlu kita antisipasi dan perlu kita waspadai bersama," kata dia.
Amalia beberi catatan, beras juga memberikan sumbangan andil inflasi secara tahunan terbesar pada Februari. Dan kalau dilihat sebaran terhadap provinsi, hampir seluruh provinsi mengalami inflasi beras.
"Secara year on year beras memberikan andil inflasi sebesar 0,67 persen dan kalau dilihat dari 150 kabupaten/kota IHK, ada 140 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras," pungkasnya.
https://kumparan.com/kumparanbisnis/bps-minta-pemerintah-waspada-harga-beras-sampai-telur-melejit-di-bulan-ramadan-22HdZtq9HAx
Comments
0 comment