Hi!Pontianak - Ada-ada saja. Seorang buruh di Kubu Raya berinisial AD (31 tahun) mengganggap sabu bisa menjadi 'doping' atau vitamin saat ia melakukan pekerjaan berat. Namun karena kebiasaan itu, ia akhirnya ditangkap polisi.
Satuan Reserse Narkoba Polres Kubu Raya menangkap AD bukan hanya karena ia menggunakan sabu. AD juga kerap menjual sabu. "Keuntungannya untuk beli rokok," kata AD kepada polisi.
Pria ini ditangkap polisi di rumahnya, di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Minggu, 22 Oktober 2023.
Dari hasil pemeriksaan petugas, didapat barang bukti narkoba jenis sabu dengan berat bruto 0,49 Gram, satu buah tas, dan uang hasil penjualan narkoba sebesar Rp 40 ribu.
Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade mengatakan, saat ditangkap, AD mengaku barang tersebut miliknya, yang ia beli dari seseorang di Kampung Beting, Pontianak Timur, seharga Rp 400 ribu.
Pengakuan pelaku, narkotika jenis sabu ini, menjadi sumber vitaminnya, saat melakukan pekerjaan berat. Sabu tersebut dibelinya untuk dikonsumsi sendiri. Namun jika ada yang mau, AD akan menjualnya, dan keuntungannya cukup untuk membeli rokok," ungkap Ade.
Kepada petugas, pelaku juga mengaku baru menggunakan dan menjual narkoba jenis sabu ini selama satu bulan.
Tim Opsnal Sat Res Narkoba Polres Kubu Raya saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini. "Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan kepada MC dan pembeli barang haram milik AD, berinisial KK," terangnya.
https://kumparan.com/hipontianak/buruh-di-kubu-raya-gunakan-sabu-untuk-bekerja-keras-ini-sumber-vitamin-21SCzB4xztZ
Comments
0 comment