Cak Imin Curhat Mau Kampanye Akbar di Sidoarjo Susah Pinjam Lapangan

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku mengalami kesulitan dalam meminta izin peminjaman lapangan untuk kepentingan kampanye akbar di Sidoarjo pada 9 Februari nanti.

Hal itu disampaikan Cak Imin saat memberi pidato di dalam Deklarasi Ulama di Lapangan Ponpes Gunung Sari, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (31/1).

"Dengar-dengar ada yang mau menghambat perubahan, mau kampanye dihambat-hambat, cari tempat kampanye susah," kata Cak Imin.

"Nanti tanggal 9 kayak saya mau kampanye di Jawa Timur, pinjam lapangan susah harus lakukan perubahan," lanjut Cak Imin.

Anies dan Cak Imin menghadiri acara Majelis Sholawat Nariyah dan Deklarasi Ulama di Lapangan Ponpes Gunung Sari, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (31/1).

Pengasuh Ponpes Gunung Sari, Pamekasan, KH Kholil Muhammad yang membacakan ikrar deklarasinya.

"Kami para kiai, ulama, habib, guru ngaji dan kelompok majelis, para santri, para relawan simpatisan dan masyarakat Madura pada umumnya, siap mendukung dan mensukseskan pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia," ujar KH Kholil Muhammad di Lapangan Ponpes Gunung Sari, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (31/1).

Dalam deklarasi tersebut juga, para ulama mengajak masyarakat sekitar untuk dapat memenangkan AMIN 14 Februari nanti.

"Kami akan mengajak seluruh keluarga dan saudara serta masyarakat sekitar untuk memenangkan pasangan AMIN pada tanggal 14 Februari, dan akan menjaga kemenangan di TPS agar tidak ada kecurangan," ucap KH Kholil Muhammad.

Acara pun dilanjutkan dengan pembacaan selawat asyghil oleh para kiai dan diikuti oleh massa yang hadir.