Cak Imin: di Jawa Timur NU-Muhammadiyah Bersatu Dukung AMIN

Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin, serta Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, menghadiri acara Konsolidasi Akbar Anies dan Muhaimin AMIN Jawa Timur di DBL Arena, Surabaya, Rabu (10/1).

Cak Imin dan Jusuf Kalla tiba di lokasi sekitar pukul 09.54 WIB. Keduanya datang didampingi oleh sejumlah tokoh, di antaranya Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Sekjen PKB Muhammad Hasanuddin Wahid, Hamdan Zoelva, Juwariyah Fawaid, Thoriqul Haq, serta tokoh lainnya.

Mereka langsung disambut oleh ribuan relawan AMIN yang hadir di DBL Arena tersebut dengan teriakan 'AMIN menang'.

Dalam kesempatannya, Cak Imin mengatakan bahwa kader Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di Jawa Timur telah bersatu untuk memenangkan AMIN.

"Kita dan semua relawan beberapa bulan ini telah bekerja dengan sungguh-sungguh. Pak Imam Abror cerita tadi baru kali ini Jawa Timur NU Muhammadiyah bersatu Insyaallah tidak terkalahkan. Insyaallah dari seluruh perjalanan perkembangan kerja keras, semuanya baik di Jawa Timur. Saya sudah keliling mulai Aceh, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Insya Allah sudah kita lihat dan saksikan perubahan tak bisa dikalahkan untuk negeri kita tercinta," ujar Cak Imin dalam pidatonya.

Selain itu, Cak Imin menyampaikan bahwa petani-petani kita saat ini masih merasakan beberapa hambatan, mulai pupuk hingga harga jual.

"Saya ketemu petani di seluruh penjuru. Hampir semua menyatakan puluhan tahun ini kita banyak merasakan kendala soal petani kita. Satu pupuk, kedua harga jual, ketiga tidak pernah/sulit para petani kita mendapatkan keuntungan dari proses produksi pertanian mereka. Ini yang harus dilakukan perubahan," ucapnya.

Tak hanya itu, kata Cak Imin, guru-guru di Indonesia khususnya guru madrasah dan pesantren juga masih belum mendapatkan kesejahteraan.

Untuk itu, ia dan capresnya Anies Baswedan ingin melakukan perubahan dan memberikan kesejahteraan kepada para petani dan guru.

"Kita juga menyaksikan guru-guru semuanya belum mendapatkan tempat yang tepat sehingga kesejahteraan guru di seluruh Indonesia masih harus diperhatikan. Guru-guru kita khususnya madrasah, pesantren, TPQ, pendidikan-pendidikan keagamaan belum mendapatkan kehormatan dan penghargaan dari pemerintah negara," ungkapnya.

"Alhamdulillah Mas Anies anak seorang guru pendidik dosen. Mas Anies juga anak seorang pejuang di bidang pendidikan. Saya juga sama, InsyaAllah kita punya tujuan yang sama. Pendidikan menjadi prioritas penting bagi kemajuan bangsa kita. Dan salah satunya adalah kita ingin meletakkan guru mengubah nasibnya menjadi mulia dan sejahtera," tambah dia.

Dalam pidatonya, Cak Imin sempat salah menyebutkan partai koalisinya yaitu Partai Amanat Nasional (PAN).

Sontak, para relawan yang hadir langsung bersorak dan membenarkan ucapan Cak Imin yang menyebut PAN tersebut.

"Jawa Timur ini menjadi Barometer kemenangan Pemilu 2024 dan alhamdulillah PKB hampir selalu menjadi pemenang di Jawa Timur. Sehingga PKB menang AMIN menang di Jatim. Apalagi didukung dengan partai koalisi PAN dan PKS," ujar Cak Imin.

"NasDem, NasDem," teriak para relawan.

"NasDem dan PKS," sahut Cak Imin.

"InsyaAllah kemenangan akan semakin yakin. Kalau saya bilang perubahan, jawabannya AMIN. Perubahan? AMIN," lanjut Cak Imin.