Cara Bijak Melepaskan Diri dari Lingkungan Toxic
Melepaskan orang beracun dalam hidupmu mungkin sulit, tetapi itu adalah langkah penting untuk menjaga kesejahteraanmu. #kumparanBUZZ #newsupdate
Ilustrasi lingkungan kerja toxic. Foto: Getty Images/Pornpimon Rodchua
Ilustrasi lingkungan kerja toxic. Foto: Getty Images/Pornpimon Rodchua

Tinggal di lingkungan yang nyaman dan sehat adalah impian bagi banyak orang. Hal ini bisa memberikan dampak positif pada kesehatan mental kita, meningkatkan kualitas hidup, dan kesejahteraan.

Namun, bagaimana jika terjebak bersama orang yang beracun atau toxic? Jika kamu merasa ada orang beracun dalam hidupmu, penting untuk memahami bagaimana melepaskan mereka untuk menjaga kesehatan mental dan emosionalmu.

Menurut Sarah Browne seorang Asisten Profesor Pemasaran, Trinity College Dublin, hubungan yang beracun adalah hubungan yang berbahaya bagimu. Orang yang beracun dapat menimbulkan tekanan hingga kamu merasa tidak mampu dan terisolasi.

Saat kamu berada dalam hubungan yang beracun, kamu merasa kurang. Kamu merasa seolah-olah tidak sepadan dengan waktu atau usaha siapa pun. Kamu merasa tidak didengarkan, dan terkadang kamu merasa tidak aman. Kamu tidak merasa nyaman dengan diri sendiri dalam hubungan yang beracun, baik dengan pasangan, teman, atau anggota keluarga.

Terjebak bersama orang toxic bisa berdampak negatif pada kesehatan mentalmu. Ini bisa menyebabkan stres, kecemasan, depresi, dan bahkan masalah fisik seperti gangguan tidur, dan tekanan darah tinggi.

Kamu mungkin tetap berada dalam hubungan yang beracun karena sejumlah alasan. Kamu mungkin menganggap dirimu sebagai beban, tidak memiliki batasan, menolak perubahan, takut akan konflik, berusaha menyenangkan orang lain, atau terjebak dalam pola atau siklus pelecehan yang tidak sehat.

Melepaskan orang-orang beracun mungkin tidak mudah. Untuk melakukannya, kamu harus mengetahui mengapa atau bagaimana mereka beracun bagimu dan menyadari bahwa mereka tidak memikirkan kepentingan terbaikmu.

Jika kamu merasa ada orang beracun dalam hidupmu, penting untuk memahami bagaimana melepaskan mereka untuk menjaga kesehatan mentalmu. Berikut ini tips untuk melepaskan orang toxic dari hidupmu seperti dikutip Lifehack.

Mengidentifikasi Orang Beracun

Ilustrasi gosip. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi gosip. Foto: Shutter Stock

Langkah pertama dalam melepaskan orang beracun adalah mengenali mereka. Orang beracun sering memiliki perilaku atau karakteristik tertentu yang dapat mengganggumu secara emosional atau psikologis. Berikut adalah beberapa tanda orang beracun:

  • Egois dan Manipulatif: Mereka cenderung selalu memprioritaskan diri sendiri dan menggunakan orang lain untuk keuntungan pribadi.

  • Merendahkan dan Menyalahgunakan: Mereka mungkin merendahkan harga dirimu, memicu perasaan tidak aman, atau bahkan melibatkan diri dalam pelecehan verbal atau emosional.

  • Tidak Memenuhi Harapan: Mereka jarang membalas dengan baik atas kebaikan yang kamu berikan atau perasaanmu. Kamu mungkin merasa bahwa kamu selalu memberi lebih daripada yang kamu terima.

  • Mengabaikan Batasanmu: Orang beracun sering tidak menghargai batasan yang kamu tetapkan. Mereka mungkin menjadi marah atau menekanmu saat kamu mencoba mengatakan "tidak."

  • Ketidakjujuran: Mereka mungkin sering terlibat dalam kebohongan atau menyembunyikan kenyataan ketika kamumengonfrontasi mereka.

  • Peran Korban: Orang beracun cenderung merasa sebagai korban dalam setiap situasi, bahkan ketika mereka adalah penyebab masalah.

  • Polanya Berulang: Perilaku beracun sering kali menjadi pola yang berulang, sulit untuk berubah.

  • Pelecehan: Dalam kasus ekstrem, orang beracun dapat terlibat dalam perilaku fisik atau emosional yang merugikan.

Menetapkan Batasan yang Sehat

Ilustrasi perempuan terjebak toxic relationship. Foto: Tirachard Kumtanom/Shutterstock
Ilustrasi perempuan terjebak toxic relationship. Foto: Tirachard Kumtanom/Shutterstock

Setelah kamu mengidentifikasi orang beracun dalam hidupmu, penting untuk menetapkan batasan yang sehat. Menetapkan batasan ini tidak hanya melindungimu, tetapi juga dapat membantu mengubah dinamika hubungan.

  • Komunikasi Terbuka: Jangan takut untuk mengkomunikasikan perasaanmu kepada orang beracun. Jelaskan bagaimana perilaku mereka memengaruhi kamu dan mengapa kamu merasa perlu menetapkan batasan.

  • Tentukan Batasan yang Jelas: Buat daftar batasan yang jelas dan komunikasikan dengan jelas kepada orang beracun. Kamu perlu menetapkan harapan yang realistis tentang bagaimana kamu ingin diperlakukan.

  • Jangan Takut Untuk Menarik Diri: Jika orang beracun tidak menghormati batasanmu atau melanggar mereka, jangan ragu untuk menarik diri dari interaksi dengan mereka. Ini adalah langkah penting untuk melindungi diri kamu sendiri.

Investasi Diri Anda

Sendiri

Ilustrasi lingkungan kerja toxic. Foto: Getty Images/Tuaindeed
Ilustrasi lingkungan kerja toxic. Foto: Getty Images/Tuaindeed
  • Penting untuk mengingat bahwa kamu berharga dan berhak mendapatkan hubungan yang mendukung dan sehat. Untuk melepaskan orang beracun, kamu harus merawat dirimu sendiri:

  • Perawatan Diri: Luangkan waktu untuk merawat diri kamu sendiri. Ini termasuk menjaga kesehatan fisik, emosional, dan mentalmu.

  • Tujuan dan Impian: Tetap fokus pada tujuan dan impianmu. Ketika kamu memiliki tujuan yang jelas, kamu akan lebih mudah menghindari gangguan dari orang beracun.

  • Dukungan Positif: Cari dukungan dari teman, keluarga, atau seorang konselor. Berbicara dengan seseorang yang peduli tentang situasimu dapat memberikan perspektif yang berharga.

  • Mencintai Diri Sendiri: Penting untuk memiliki cinta diri yang kuat. Ketika kamu mencintai diri sendiri, kamu lebih mungkin menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan.

Pertimbangkan Pengampunan

Ilustrasi wanita berpikir. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi wanita berpikir. Foto: Shutter Stock

Ada saat-saat di mana pengampunan mungkin merupakan pilihan yang baik. Namun, pengampunan bukan berarti harus kembali ke dalam hubungan yang merusak. Pertimbangkan tiga faktor berikut sebelum memutuskan untuk memaafkan:

  • Perubahan yang Nyata: Jika orang beracun menunjukkan perubahan nyata dalam perilaku mereka dan tindakan mereka selama periode waktu yang cukup lama, pertimbangkan untuk memberi mereka kesempatan kedua.

  • Kesadaran dan Penyesalan: Jika mereka dengan jujur menyadari kesalahan mereka dan merasa menyesal, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka ingin berubah.

  • Pengampunan Untuk Diri Sendiri: Ingatlah bahwa pengampunan adalah tentang melepaskan dendam atau amarahmu. Ini tidak harus berarti bahwa kamu harus membiarkan orang beracun kembali ke dalam hidupmu.

Melepaskan orang beracun dalam hidupmu mungkin sulit, tetapi itu adalah langkah penting untuk menjaga kesejahteraanmu. Kamu memiliki hak untuk hidup bahagia dan sehat, dan melepaskan hubungan yang merugikan diri sendiri adalah langkah menuju ke arah itu. Ingatlah bahwa kamu tidak sendirian dalam perjalanan ini, dan ada dukungan yang tersedia jika kamu membutuhkannya.

https://kumparan.com/millennial/cara-bijak-melepaskan-diri-dari-lingkungan-toxic-21Htv8bYKsV

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations