Cerita Paskibraka Sitaro Sukses Kibarkan Merah Putih di Lapangan Berlumpur

SITARO - Upacara Peringatan HUT ke-78 RI di Kabupaten Sitaro (Siau Tagulandang Biaro), yang dilaksanakan di lapangan Batahi, Ondong, Kecamatan Siau Barat, Kamis (17/8), digelar di bawah curah hujan.

Hujan yang sudah turun sejak malam sebelumnya mengakibatkan kondisi lapangan tempat upacara menjadi berlumpur dan di beberapa titik terdapat genangan air.

Dengan kondisi lapangan yang berlumpur tersebut, Paskibraka Kabupaten Sitaro tetap fokus untuk mengibarkan bendera merah putih.

Tak ayal, baju serba putih yang digunakan oleh para Paskibraka ini langsung berubah menjadi kecoklatan karena terpapar lumpur. Kekhawatiran jika para paskibraka ini akan kehilangan konsentrasi karena kondisi lapangan yang berlumpur juga tak terbukti.

Para Paskibraka yang sebelumnya telah diseleksi ini, berhasil menyelesaikan tugas mereka mengibarkan bendera merah putih dengan baik tanpa ada kesalahan.

Bupati Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen, yang menjadi inspektur upacara, mengajak semua pihak untuk bersyukur dengan hari kemerdekaan yang diperoleh tidak mudah.

"Makna dari kemerdekaan saat ini adalah bagaimana kita memberi diri untuk pembangunan negara termasuk daerah Kabupaten Sitaro ini. Kita harus menunjukkan jika kemerdekaan yang didapatkan dengan susah payah bisa dipertanggungjawabkan oleh generasi saat ini," kata Evangelian.

Pada pelaksanaan upacara ini sendiri, Ketua DPRD Sitaro, Djon P Janis membacakan teks Proklamasi. Hadir pada upacara ini, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Dr Toni Supit SE MM, Wakil Bupati, John H Palandung, Sekretaris Daerah, Denny D Kondoj bersama sejumlah pimpinan OPD, Pimpinan dan Anggota DPRD, serta unsur Forkopimda.

franky salindeho