Cerita Warga War Uang Baru untuk Lebaran, Rela Datang dari Luar Kota

Idul Fitri tinggal menghitung hari, warga pun disibukkan dengan persiapan menyambut hari kemenangan. Salah satunya menyiapkan uang baru untuk lebaran. Ada berbagai kisah menarik warga saat war uang baru. Mereka harus rela datang dari luar kota ke Surabaya demi war uang baru.

Farah misalnya. Demi war uang baru, perempuan berhijab ini rela datang ke Surabaya dari Jombang. Farah merupakan salah satu warga yang menukar uang di gelaran SERAMBI 2024, yang digelar Bank Indonesia (BI) Jatim, di Convention Hall Grand City Surabaya, Sabtu (30/3).

"Tadi berangkat dari Jombang jam 7an, nyampe sini (Grand City) jam 9 kurang," ujar Farah saat ditemui Basra disela acara SERAMBI 2024.

Farah mengaku harus datang ke Surabaya demi war uang baru karena di Jombang tidak ada tempat penukaran uang baru. Ini sekaligus menjadi momen pertama bagi Farah war uang baru di luar Kabupaten Jombang.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya masih bisa tukar di bank di Jombang, kalau tahun ini tidak ada yang buka layanan penukaran uang baru," terang Farah.

Tak hanya harus rela datang dari Jombang, Farah juga harus stand by di depan laptop saat pendaftaran online penukaran uang. Pasalnya untuk dapat mengikuti penukaran uang di gelaran SERAMBI 2024 ini, warga harus daftar online terlebih dahulu melalui aplikasi Pintar.

"Pembukaan pendaftaran itu kan kemarin tanggal 28, nah itu saya sudah stand by jam 9 pagi untuk daftar online. Sekitar 2 menit gitu sudah penuh kuotanya, Alhamdulillah saya dapat kuota," tutur Farah.

Jika Farah harus rela datang dari luar kota, maka lain halnya dengan Riska. Warga Ampel, Surabaya, ini harus rela mengajak dua buah hatinya yang masih balita untuk ikut antre tukar uang baru.

"Di rumah nggak ada yang jaga, jadi ya saya ajak," tutur Riska kepada Basra.

Demi war uang baru, Riska pun harus rela pula datang ke lokasi SERAMBI jam 8 pagi.

"Tadi nyampe sini jam 8. Alhamdulillah anak-anak nggak rewel, antrenya juga tidak lama," tukasnya.

Dalam gelaran SERAMBI ini diikuti 14 bank, dan BI Jatim menyiapkan kuota 3000 paket uang baru.