China Putar Otak Tingkatkan Angka Kelahiran
Populasi China mengalami penurunan dalam 2 tahun berturut-turut. Sehingga kebijakan untuk mendukung angka kelahiran harus diperbaiki. #newsupdate #update #news #text
Seorang anak bermain di Tembok Besar China di Badaling, utara Beijing, setelah hujan salju semalaman, Jumat (15/12/2023). Foto: Greg Baker/AFP
Seorang anak bermain di Tembok Besar China di Badaling, utara Beijing, setelah hujan salju semalaman, Jumat (15/12/2023). Foto: Greg Baker/AFP

Pejabat pemerintah mengungkapkan China akan memperbaiki kebijakan mendukung kelahiran. Dalam kebijakan itu juga dirinci mengenai dukungan untuk populasi lansia yang terus bertambah dengan meningkatkan tunjangan dan pensiun dasar, serta mendorong sistem pensiun swasta.

Dikutip dari Reuters, Selasa (5/3), langkah ini diambil setelah populasi China mengalami penurunan dalam 2 tahun berturut di 2023, dengan angka kelahiran baru turun sekitar setengah dari angka di 2016. Sementara pernikahan mencapai rekor terendah pada 2022.

Dalam laporan yang dirilis oleh perencana negara, China akan "berusaha menuju masyarakat yang ramah terhadap kelahiran dan mempromosikan jangka panjang, pembangunan populasi yang seimbang" dan mengembangkan "penitipan anak untuk kepentingan umum" untuk mengurangi biaya persalinan, pengasuhan anak, dan pendidikan.

Dalam laporan terpisah yang dirilis dari perdana Menteri Li Qiang, China akan memperbaiki kebijakan untuk meningkatkan angka kelahiran dengan "menyempurnakan kebijakan cuti orang tua, memperbaiki mekanisme pembagian biaya tenaga kerja dengan pemberi kerja dan meningkatkan pasokan layanan penitipan anak".

Sebagian besar penurunan demografi China merupakan hasil dari kebijakan satu anak yang diberlakukan antara tahun 1980 dan 2015. Pasangan hanya diperbolehkan memiliki hingga tiga anak sejak 2021.

Meski demikian, meningkatnya wanita yang memilih untuk tidak memiliki anak, karena tingginya biaya mengasuh anak atau keengganan untuk menikah atau menunda karier mereka, sementara diskriminasi gender masih terus terjadi.

Pemerintah telah mencoba untuk memberikan insentif dan langkah-langkah untuk meningkatkan jumlah kelahiran, termasuk memperluas cuti hamil, tunjangan finansial dan keuntungan pajak untuk memiliki anak, serta subsidi perumahan.

Sejumlah anak mengambil bagian pada perayaan festival Tin Hau di distrik Yuen Long, di Hong Kong, China 12 Mei 2023. Foto: Lam Yik/Reuters
Sejumlah anak mengambil bagian pada perayaan festival Tin Hau di distrik Yuen Long, di Hong Kong, China 12 Mei 2023. Foto: Lam Yik/Reuters

Lembaga think tank terkemuka di China pada Februari mengatakan, China adalah salah satu negara termahal untuk di dunia untuk membesarkan anak, dibandingkan dengan GDP per kapita.

Sebuah laporan mengatakan, China akan menerapkan "strategi nasional yang proaktif dalam menanggapi penuaan populasi. Tunjangan hari tua dasar minimum bagi penduduk pedesaan dan perkotaan yang tidak bekerja akan ditingkatkan sebesar 20 yuan per bulan. Sementara pensiun dasar bagi pensiunan akan terus meningkat.

Sistem pensiun swasta juga akan diimplementasikan secara nasional dan pihak berwenang akan akan mendorong pengembangan "rencana pensiun pilar ketiga", di luar dua pilar utama yaitu program pensiun dasar negara dan program pensiun pegawai.

Dalam tahun-tahun mendatang, ada sekitar 300 juta orang yang saat ini berusia 50-60 tahun, sama dengan hampir seluruh populasi AS, akan meninggalkan dunia kerja saat anggaran pensiun sudah habis.

Usia pensiun di China termasuk salah satu yang terendah di dunia -- 60 tahun untuk pria, 55 tahun untuk wanita pekerja kerah putih dan 50 tahun untuk wanita pekerja di pabrik.

Ahli demografi dan ekonom mengatakan sistem pensiun yang ada saat ini, yang bergantung pada menyusutnya angkatan kerja aktif untuk membayar pensiun bagi semakin banyaknya pensiunan, tidak cocok dan harus direformasi.

Laporan mengatakan semakin banyak produk dan layanan untuk warga senior akan disediakan dan dorongan lebih lanjut untuk "mengembangkan ekonomi perak" akan dilakukan.

China juga akan membangun sebuah sistem untuk menyediakan layanan perawatan lansia di rumah dan membangun sistem kesehatan untuk lansia, serta melipatgandakan upaya untuk memperkuat layanan perawatan lansia di daerah pedesaan.

https://kumparan.com/kumparannews/china-putar-otak-tingkatkan-angka-kelahiran-22I1tH1y689

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations