Daftar Tersangka Korupsi Timah Kian Panjang: Sudah 21 Orang, Terbaru Hendry Lie
Daftar Tersangka Korupsi Timah Kian Panjang: Sudah 21 Orang, Terbaru Hendry Lie. #newsupdate #update #news #text
Ilustrasi gedung Jam Pidsus, Kejagung. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Ilustrasi gedung Jam Pidsus, Kejagung. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Daftar tersangka kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tahun 2015-2023 semakin panjang setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menjerat lima orang tambahan. Total sudah ada 21 orang tersangka dalam kasus ini.

Siapa saja? Berikut daftarnya:

  1. Thamron alias Aon selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN;

  2. Achmad Albani selaku manager operasional tambang CV VIP;

  3. SG alias AW selaku pengusaha tambang di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung;

  4. MBG selaku pengusaha tambang di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung;

  5. HT alias ASN selaku direktur utama CV VIP (perusahaan milik tersangka TN alias AN);

  6. Mochtar Riza Pahlevi Tabrani selaku Direktur Utama PT Timah Tbk tahun 2016-2021;

  7. Emil Ermindra alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah Tbk tahun 2017-2018;

  8. BY selaku mantan komisaris CV VIP;

  9. RI selaku direktur utama PT SBS;

  10. RL, general manager PT TIN;

  11. TT, tersangka kasus perintangan penyidikan perkara;

  12. SP selaku direktur utama PT RBT;

  13. RA selaku direktur pengembangan usaha PT RBT;

  14. ALW selaku direktur operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan direktur pengembangan usaha tahun 2019-2020 PT Timah Tbk;

  15. Helena Lim alias HLN selaku Manager PT QSE;

  16. Harvey Moeis (HM), pengusaha sekaligus suami artis Sandra Dewi;

  17. Hendry Lie, selaku Beneficiary Owner PT TIN yang juga merupakan pemilik dari PT Sriwijaya Air;

  18. FL, selaku marketing PT TIN;

  19. SW, selaku Kepala Dinas ESDM Kepulauan Bangka Belitung periode 2015-Maret 2019;

  20. BN, selaku Plt Kepala Dinas ESDM Kepulauan Bangka Belitung periode Maret 2019;

  21. AS, selaku Kepala Dinas ESDM Kepulauan Bangka Belitung.

Secara garis besar, modus korupsi kasus ini yakni pengumpulan bijih timah oleh sejumlah perusahaan yang diambil secara ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk. Upaya itu melibatkan pejabat di PT Timah, sehingga menyebabkan kerugian keuangan negara hingga hingga ratusan triliun rupiah.

Kejagung masih menghitung nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut. Namun berdasarkan keterangan dari ahli IPB, berdasarkan kerusakan lingkungan saja, kerugian perekonomian negaranya mencapai Rp 271 triliun.

Seiring berjalannya kasus, Kejagung juga sudah bergerak mengamankan sejumlah aset milik para tersangka untuk disita. Yang menarik perhatian yakni penyitaan tujuh mobil mewah milik Harvey Moeis dan aset-aset berharga lainnya dari para tersangka.

2 Ferrari dan 1 Mercy milik Harvey Moeis yang disita Kejagung. Foto: Jonathan Devin/kumparan
2 Ferrari dan 1 Mercy milik Harvey Moeis yang disita Kejagung. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Tersangka Teranyar Hendry Lie dan Perannya

Hendry Lie merupakan pemilik PT Sriwijaya Air. Namun dalam kasus ini, dia dijerat tersangka dalam kapasitasnya sebagai beneficial owner PT TIN. Adiknya, FL alias Fandy Lingga, selaku marketing PT TIN juga dijerat tersangka.

Dalam kasus ini, keduanya berperan dengan membentuk dua perusahaan boneka berkedok penyewaan alat peleburan timah untuk menutupi kegiatan pertambangan ilegal yang terjadi di PT Timah.

“Tersangka HL [Hendry Lie] selaku Beneficiary Owner dan Tersangka FL [Fandy Lingga] selaku Marketing PT TIN telah turut serta dalam kerja sama penyewaan peralatan processing peleburan timah dengan PT Timah Tbk,” kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, dalam keterangan tertulisnya.

“Selain itu, keduanya juga membentuk CV BPR dan CV SMS sebagai perusahaan boneka untuk melaksanakan kegiatan ilegalnya,” tambah dia.

Hendy dijerat tersangka dengan Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 UU Tipikor jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Meski sudah ditetapkan tersangka, Hendry Lie belum ditahan oleh Kejagung. Dia mangkir saat pemanggilan pada Jumat (26/4) kemarin.

Hendry Lie belum memberikan komentar mengenai kasus yang disebut menjerat dirinya ini.

https://kumparan.com/kumparannews/daftar-tersangka-korupsi-timah-kian-panjang-sudah-21-orang-terbaru-hendry-lie-22ddGXCB83f

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations