Datangi DPRD Sulut, Sejumlah Warga Sesalkan 'Pelecehan' Rocky Gerung ke Presiden

MANADO - Sejumlah warga Sulawesi Utara (Sulut) yang menamakan mereka Komunitas Duta Sulut Aman mendatangi kantor DPRD Sulut untuk menyampaikan pendapat mereka yang menyesalkan pernyataan Rocky Gerung yang dianggap melecehkan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

"Kami menolak pelecehan terhadap Presiden RI agar masyarakat Sulut merasa aman dan damai," kata massa aksi.

Menurut mereka, penyampaian pendapat termasuk kritikan harus lebih beretika dan tidak mengedepankan kebencian. Hal ini berlaku untuk semua orang, baik masyarakat biasa, akademisi maupun para stakeholder.

"Tentunya ini untuk mencegah terjadinya kegaduhan yang justru merugikan negara dan tentu saja daerah kita sendiri," ujar Ridwan Pasorong, salah satu perwakilan warga.

Sementara itu, Anggota DPRD Sulut, Fabian Kaloh yang menerima massa aksi itu mengaku mendukung aspirasi yang disampaikan. Disampaikannya, jika Indonesia adalah negara demokrasi yang bebas berpendapat, tapi harus dengan cara-cara yang santun dan beretika.

"Kita bisa mengkritik siapa pun, tapi harus dengan cara-cara yang beretika dan bernorma yang baik," kata Fabian.

Sama halnya dengan anggota DPRD Sulut, Melky Jakhin Pangemanan, yang meminta agar warga tidak terpancing dengan ujaran kebencian yang dilontarkan segelintir orang, terutama jelang pelaksanaan Pemilu 2024 ini.

"Kita jangan terpancing emosi yang meledak-ledak. Kita harus hadapi persoalan ini dengan kepala dingin," katanya.

IVO