Dialog Muhammadiyah: Pasangan AMIN Diberi Saran soal Visi Misi Keagamaan
Panelis dalam dialog Kebangsaan Muhammadiyah KH Saad Ibrahim memberi masukan pasangan Anies dan Cak Imin soal visi misi keagamaan. #newsupdate #update #news #text
Calon Presiden Anies Baswedan menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah di UMS, Rabu (22/11/2023). Foto: Youtube/ Muhammadiyah Channel
Calon Presiden Anies Baswedan menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah di UMS, Rabu (22/11/2023). Foto: Youtube/ Muhammadiyah Channel

Pasangan capres cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hadir dalam acara dialog terbuka kebangsaan yang digelar oleh PP Muhammadiyah.

Dialog tersebut dibuka dengan paparan visi dan misi dari pasangan calon, kemudian dilanjutkan dengan dialog yang dipandu oleh moderator dan ditanggapi oleh para panelis.

Salah satu panelis yakni KH Saad Ibrahim menyoroti visi-misi yang dibawa oleh pasangan yang memiliki akronim AMIN ini. Ia menilai visi yang dibawakan belum mencakup unsur keagamaan dan hanya terfokus pada strategi dunia saja.

“Dari visi dan misi Mas Anies dan Gus Muhaimin ini, belum tersebutkan, hirasatuddin, yang dipaparkan dalam konteks siyasatunddunya,” kata Saad mengkritisi visi-misi AMIN di Universitas Muhammadiyah Solo, Rabu (22/11).

Mantan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim ini lantas mengusulkan agar visi-misi tersebut ditambahkan unsur beragama dan cerdas.

Cak Imin dalam kesempatan tersebut langsung menanggapi pernyataan dari Saad Ibrahim. Cak Imin menyebut bahwa visi yang disusun itu pijakan utamanya adalah menjaga agama dan mewujudkan terlaksananya ajaran-ajaran agama.

Ketua Umum PP Muhammadiyan Haedar Nashir memberikan souvenir kepada Muhaimin Iskandar saat menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah, Rabu (22/11/2023). Foto: Youtube/ Muhammadiyah Channel
Ketua Umum PP Muhammadiyan Haedar Nashir memberikan souvenir kepada Muhaimin Iskandar saat menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah, Rabu (22/11/2023). Foto: Youtube/ Muhammadiyah Channel

“Misalnya prinsip pokok hifdzuddin, menjaga agama dan keyakinan seperti halnya begitu kita istikamah dan konsisten melaksanakan Pancasila dan seluruh konstitusi terutama UUD 1945 yang berporos pada pembukaan UUD 1945,” kata Cak Imin.

Cak Imin menyebut Pancasila dan UUD 1945 sebagai pondasi negara itu memberikan ruang yang luas untuk tumbuh berkembang dan mengekspresikan keagamaan dengan terbuka dan bebas.

Wakil Ketua DPR ini menyebut Indonesia berkembang karena pondasi agama yang menyertainya.

Hifdzuddin termasuk di dalamnya adalah menjaga keyakinan keimanan yang negara harus memeliharanya dengan amat sungguh-sungguh,” ucap dia.

“Tanpa agama maka negeri in tidak akan bisa sekuat hari ini, terutama umat Islam dengan jumlah pemeluk terbesar dan terkuat di seluruh dunia ini adalah pengokoh dan fondasi dari persatuan sekaligus penentu kemajuan bangsa Indonesia,” pungkasnya.

https://kumparan.com/kumparannews/dialog-muhammadiyah-pasangan-amin-diberi-saran-soal-visi-misi-keagamaan-21cuf6rzceo

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations