Digitalisasi 15 Kampung Wisata di Ternate, Perkuat Branding Kota Rempah
Ternate punya berbagai potensi pariwisata yang indah dan menarik, hingga disebut sebagai kota rempah. Digitalisasi akan memperkuat pariwisata dan branding Ternate sebagai Kota Rempah.
Program Pelatihan Digitalisasi untuk Pelaku Pariwisata di Kota Ternate oleh BAKTI Kominfo dan Atourin. Foto: Kominfo
Program Pelatihan Digitalisasi untuk Pelaku Pariwisata di Kota Ternate oleh BAKTI Kominfo dan Atourin. Foto: Kominfo

Dunia digital berkembang semakin pesat dengan berbagai inovasi dan pemanfaatan yang semakin mempermudah kehidupan manusia. Dunia digital mendorong adanya kebiasaan baru yang memungkinkan efisiensi, kolaborasi, dan interaksi lintas batas di berbagai bidang.

Perkembangan dunia digital ini tentunya perlu disokong dengan pembangunan infrastruktur pendukung yang memadai dan berkualitas.

BAKTI Kominfo secara konsisten mendukung kemajuan ekosistem digital di Indonesia melalui berbagai program strategis sehingga dapat meningkatkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia. Diharapkan terjadi pemerataan dan peningkatan indeks di seluruh penjuru negeri.

Salah satu penyelenggaraan ekosistem digital ini adalah pemanfaatan aspek digital untuk perkembangan pada sektor pariwisata.

Program Pelatihan Digitalisasi untuk Pelaku Pariwisata di Kota Ternate oleh BAKTI Kominfo dan Atourin. Foto: Kominfo
Program Pelatihan Digitalisasi untuk Pelaku Pariwisata di Kota Ternate oleh BAKTI Kominfo dan Atourin. Foto: Kominfo

Pengembangan kapasitas sumber daya manusia di daerah dan implementasi program pemasaran pariwisata daerah yang konkret menjadi hal yang dibutuhkan oleh masyarakat, tidak terkecuali masyarakat di wilayah pembangunan infrastruktur TIK BAKTI Kominfo.

Platform teknologi bisa dimanfaatkan oleh para pegiat wisata dalam mempromosikan dan memasarkan potensi pariwisata oleh para pegiat wisata.

Selain itu, aspek pelayanan prima atau aspek hospitality yang harus menjadi fokus utama juga oleh pelaku pariwisata. Atas alasan ini pula, BAKTI Kominfo mengembangkan kemitraan dengan para pemangku kepentingan terkait salah satunya adalah Online Travel Agent (OTA).

Dengan menggandeng Atourin, BAKTI Kominfo menyelenggarakan program Pelatihan Digitalisasi Bagi Pelaku Pariwisata di Wilayah Pembangunan Infrastruktur BAKTI.

Pemandangan Danau Laguna (bawah) dengan latar belakang Pulau Maitara dan Pulau Tidore di Kelurahan Fitu, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (25/6/2023). Foto: Shutterstock
Pemandangan Danau Laguna (bawah) dengan latar belakang Pulau Maitara dan Pulau Tidore di Kelurahan Fitu, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (25/6/2023). Foto: Shutterstock

Pada 2023, program ini diselenggarakan di tiga daerah yang telah terlayani infrastruktur BTS, AI dan interkoneksi Palapa Ring BAKTI, yakni Kabupaten Agam di Sumatera Barat; Kota Ternate di Maluku Utara; dan Kota Ternate di Maluku Utara.

“Program ini memiliki berbagai tujuan strategis seperti meningkatkan optimalisasi pemanfaatan infrastruktur TIK BAKTI yang telah dibangun yang sejalan dengan arah sasaran pengembangan infrastruktur TIK BAKTI,” kata Direktur Layanan TI untuk Masyarakat dan Pemerintah BAKTI Kominfo Bambang Noegroho.

"Serta mendorong para pegiat wisata untuk memahami hospitality serta digital branding dan marketing," imbuhnya.

Pelatihan edisi ketiga dilaksanakan di Kota Ternate, Maluku Utara. Kota ini identik dengan rempah, keharuman rempah Ternate sudah terkenal sejak ratusan tahun lalu.

Ternate memiliki berbagai potensi pariwisata yang sangat indah dan menarik mulai dari Gunung Gamalama, aneka pantai berpasir hitam dan putih, dunia bawah laut, perkebunan cengkeh, ragam seni dan budaya yang mempesona, berbagai benteng bersejarah, kuliner yang enak, serta penduduknya yang ramah.

Pelatihan yang BAKTI Kominfo dan Atourin lakukan ingin mendukung optimalisasi potensi pariwisata tersebut sekaligus mendukung penguatan branding Ternate Kota Rempah.

Ilustrasi rempah-rempah khas Indonesia Foto: Dok.Shutterstock
Ilustrasi rempah-rempah khas Indonesia Foto: Dok.Shutterstock

Sebanyak 30 pegiat pariwisata dari 15 kampung wisata mengikuti pelatihan dan pendampingan selama 2 hari di Hotel Jati pada tanggal 14-15 November 2023. Adapun 15 kampung wisata tersebut adalah Sulamadaha, Kulaba, Takome, Kastela, Tubo, Gura Bala, Tobololo, Loto, Foramadiahi, Taduma, Rua, Tongole, Togafo, Ngade, dan Moya.

Pelatihan dibuka Staf Direktorat Layanan TI untuk Masyarakat dan Pemerintah Bakti Kominfo Rama Mulyana dan Pemkot Ternate yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Ternate Anwar Hasjim.

Rama menjelaskan, BAKTI Kominfo setiap tahun rutin memiliki program untuk meningkatkan akses internet dan kapasitas sumber daya manusia di Ternate, serta berharap dukungan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku pariwisata yang ada di Ternate.

"BAKTI Kominfo setiap tahun rutin memiliki program untuk meningkatkan akses internet dan kapasitas sumber daya manusia di Ternate, serta berharap dukungan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku pariwisata yang ada di Ternate," terang dia.

Program Pelatihan Digitalisasi untuk Pelaku Pariwisata di Kota Ternate oleh BAKTI Kominfo dan Atourin. Foto: Kominfo
Program Pelatihan Digitalisasi untuk Pelaku Pariwisata di Kota Ternate oleh BAKTI Kominfo dan Atourin. Foto: Kominfo

Sementara Anwar berharap, pelatihan untuk pegiat kampung wisata ini bisa membantu mereka untuk melek teknologi serta mampu menggunakannya untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk wisatanya.

“Kami berharap pelatihan untuk pegiat kampung wisata ini bisa membantu mereka untuk melek teknologi serta mampu menggunakannya untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk wisatanya. Pemerintah Kota Ternate memberikan apresiasi kepada BAKTI, Atourin, dan seluruh pegiat kampung wisata yang berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ucapnya.

Chief Operating Officer (COO) Atourin Reza Permadi mengatakan, selain pemahaman informasi sesuai modul pelatihan, peserta juga dibekali dengan keahlian teknis tepat guna misalnya fotografi dan hospitality yang bisa langsung diterapkan oleh mereka.

Mayoritas peserta belum pernah mengikuti pelatihan pariwisata serupa sehingga mereka terlihat antusias dan semangat mengikuti jalannya pelatihan dari awal sampai akhir.

Program Pelatihan Digitalisasi untuk Pelaku Pariwisata di Kota Ternate oleh BAKTI Kominfo dan Atourin. Foto: Kominfo
Program Pelatihan Digitalisasi untuk Pelaku Pariwisata di Kota Ternate oleh BAKTI Kominfo dan Atourin. Foto: Kominfo

Atourin juga membantu proses on-boarding Kampung wisata dan produk paket wisata mereka di platform Atourin. Program ini juga menyediakan tripod banner berisi QR code yang mempermudah wisatawan dalam memesan tiket dan melakukan pembayaran secara cashless di Kampung wisata masing-masing.

Wisatawan bisa membeli berbagai produk wisata dari Kampung wisata tersebut melalui melalui aplikasi di Google Play atau App Store dan website Atourin di www.atourin.com.

Pembangunan infrastruktur BAKTI Kominfo serta program digitalisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi peserta pelatihan, terutama dalam meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat dan daerah setempat.

BAKTI Kominfo tetap pada komitmen untuk berkontribusi dalam mengatasi kesenjangan digital di daerah-daerah 3T dan daerah pembangunan infrastruktur BAKTI Kominfo dengan melakukan penyelenggaraan ekosistem digital dan bekerja sama dengan berbagai pihak dengan menyasar berbagai kelompok masyarakat.

https://kumparan.com/kumparantravel/digitalisasi-15-kampung-wisata-di-ternate-perkuat-branding-kota-rempah-21ho8bYSNlk

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations